Kicauan Obama Soal Keberagaman Masuk Daftar Tweet Paling Disukai

15 Agustus 2017 13:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barack Obama dan Joe Biden (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Barack Obama dan Joe Biden (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
Demonstrasi yang penuh ketegangan antara massa kelompok supremasi kulit putih dengan kelompok pro-demokrasi di Charlottesville, Virginia, AS, pada Sabtu (12/8), menyisakan kisah pilu karena ada satu korban tewas dari teror penabrakan mobil ke arah demonstran, dan 34 orang di antaralanya luka-luka. Di antara duka itu, mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama, berkicau di Twitter untuk menyebar pesan damai dan mendukung keberagaman, dengan mengutip pernyataan pemimpin Afrika Selatan, Nelson Mandella. Totalnya, ada tiga kicauan yang diunggah oleh Obama terkait insiden Charlottesville ini. Kicauan pertama ternyata masuk daftar tweet yang paling disukai dalam sejarah Twitter. Tweet ini menampilkan foto Obama sedang bercengkrama dengan tiga bocah yang melihat keluar jendela. Tiga bocah itu terlihat keturunan orang kulit hitam, kulit putih, dan satu lagi keterunan Asia yang khas dengan warna kulit kekuningan. Obama memperkuat pesan foto itu dengan teks, "Tidak ada yang terlahir untuk membenci orang karena warna kulitnya, atau latar belakangnya, atau agamanya..."
ADVERTISEMENT
Kicauan di atas dengan cepat mendapatkan 2.417.663 like dan lebih dari 1 juta retweet. Bagi Obama, ini adalah kicauannya yang paling banyak mengumpulkan like. Jumlah like pada tweet Obama ini menyaingi kicauan milik Ellen Degeneres ketika mempublikasi foto selfie-nya bersama beberapa selebriti saat malam Oscar 2014, dan juga menyaingi like pada tweet Ariana Grande ketika menanggapi kesedihannya atas serangan teror yang menewaskan setidaknya 19 orang saat dia konser di Manchester, Inggris, pada Mei 2017.
Setelah mengeluarkan kicauan perdananya, Obama segera melepas tweet keduanya melanjutkan kutipan Nelson Mandella, yang secara keseluruhan berbunyi demikian: "Tidak ada yang terlahir untuk membenci orang karena warna kulitnya, atau latar belakangnya, atau agamanya. Orang harus belajar membenci, dan jika mereka bisa belajar membenci, mereka bisa diajari untuk mencintai, karena cinta datang lebih alami ke hati manusia daripada kebalikannya."
ADVERTISEMENT
Sikap Obama ini dipuji banyak pihak karena ia meninggalkan pesan agar warga Amerika Serikat selalu menjaga keberagaman, terutama di tengah langkah Presiden Donald Trump yang terlihat setengah hati menanggapi demonstrasi Charlottesville. Trump kemudian dikritik oleh tokoh politik serta budaya, termasuk JK Rowling si penulis buku Harry Potter. Pesan Obama kali ini betul-betul mengena di hati masyarakat di sana, yang mungkin mengharapkan kedamaian tanpa rasialisme.
Tweet Obama (Foto: Twitter@BarackObama)
zoom-in-whitePerbesar
Tweet Obama (Foto: Twitter@BarackObama)