Kisah 2 UMK Binaan Telkom yang Kian Berkembang Berkat Digitalisasi

26 Februari 2022 20:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu UMK binaan Telkom, JR Coffee yang berkembang berkat pendampingan digitalisasi. Foto: dok. Telkom Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu UMK binaan Telkom, JR Coffee yang berkembang berkat pendampingan digitalisasi. Foto: dok. Telkom Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berkomitmen untuk mendukung potensi dan digitalisasi UMK guna meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekonomi lokal. Komitmen pengembangan UMK tersebut dapat dilihat dari jumlah mitra binaan Telkom yang tergabung dari seluruh Indonesia dengan berbagai bidang usaha.
Salah satunya adalah JR Coffee, mitra binaan Telkom di Lampung yang berhasil mengembangkan usaha sekaligus turut memberdayakan masyarakat lokal berkat digitalisasi. Memiliki nama awal Kopi Bubuk Bintang Gajah pada 2002, JR Coffee menjalankan usaha bersama delapan orang tenaga kerja dari lingkungan sekitar dengan seluruh proses produksi dari roasting hingga pengemasan masih dilakukan secara manual. Dengan total produksi mencapai 500 kg per bulan, proses pembuatan manual membutuhkan waktu yang cukup panjang. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi JR Coffee untuk mengembangkan usahanya lebih besar lagi ke depan.
Hingga akhirnya, JR Coffee bergabung sebagai mitra binaan Telkom pada tahun 2007 dan mendapatkan dukungan bantuan pinjaman modal usaha. Modal tersebut dimanfaatkan untuk membeli mesin yang dapat meningkatkan efektivitas produksi hingga satu ton per bulan demi memenuhi permintaan pasar, sekaligus memperluas jangkauan pemasaran.
Tak hanya pemodalan, JR Coffee juga telah berhasil memasarkan produknya hingga keluar Pulau Sumatera dengan mengikuti berbagai pameran UMK. Menariknya lagi, produknya selalu habis terjual pada setiap pameran yang diikuti.
Hal yang sama juga dirasakan oleh pelaku industri kerajinan UD Mitra Elang Abadi yang bergerak di sektor usaha pengemasan kapas dan perdagangan. Usaha yang dirintis sejak tahun 2011 ini bergabung menjadi mitra binaan untuk mengembangkan sektor usahanya dari pengemasan kapas dan perdagangan, ke sektor kerajinan bola kaki dan celengan dengan dukungan pinjaman modal usaha dari Telkom.
Memberdayakan 15 orang tenaga kerja lokal sekitar lokasi usaha, UD Mitra Elang Abadi berhasil memproduksi 10 ribu buah bola setiap bulan. Kini tidak hanya memasarkan produknya di Lampung, UD Mitra Elang Abadi telah berhasil merambah ke Jambi dan Palembang.
Senior General Manager Community Development Center Telkom, Hery Susanto, mengatakan, Telkom memainkan peran dalam mengoptimalkan teknologi dan digitalisasi di kalangan UMKM. Apalagi selama pandemi, terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa menjadi serba online.
“Dalam mengembangkan usaha, diperlukan adanya inovasi dan penyegaran pola bisnis dari para pelaku UMK, khususnya di masa pandemi ini. Pelaku UMK sudah pasti terdampak dan kesulitan dalam menjalankan usaha di saat perekonomian terganggu. Untuk itulah perubahan kondisi yang ada seyogyanya diikuti dengan inovasi pelaku UMK agar dapat bertahan bahkan berkembang. Tentunya dengan mengoptimalkan teknologi dan digitalisasi. Di sinilah Telkom memainkan peran untuk mendukung para pelaku ekonomi lokal,” ungkapnya saat mengunjungi JR Cofee dan UD Mitra Elang Abadi.
Lebih lanjut Hery mengatakan, digitalisasi menjadi sebuah kebutuhan penting. Terbukti berkat digitalisasi di Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sektor UMK tetap mampu memberikan kenaikan pada pemanfaatan e-learning, e-commerce, literasi digital, permintaan delivery, dan kebutuhan alat kesehatan maupun kebersihan.
Namun, tidak dapat dipungkiri masih banyak permasalahan digitalisasi yang dialami UMK. Terutama UMK di beberapa daerah terpencil keterbatasan akses internet masih menjadi kendala. Pemahaman dari pelaku UMK terhadap teknologi, pemasaran online terbatas, proses produksi dan akses pasar daring yang masih dinilai belum cukup maksimal.
"Untuk itu, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi konsisten terus mengakselerasi pemerataan konektivitas sehingga seluruh masyarakat bisa memanfaatkan akses internet untuk kebutuhan sehari-harinya, termasuk dalam menjalankan usaha. Sehingga dapat meningkatkan digitalisasi masyarakat dan mempercepat ekonomi digital Indonesia. "Kontribusi Telkom ini merupakan upaya untuk menjadikan teknologi digital yang bermanfaat untuk semua orang, sejalan dengan semangat kami #DigitalUntukSemua demi menjadikan Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.