Kominfo: 224 BTS Pulih Pasca-Gempa Cianjur, 15 BTS Masih Down

24 November 2022 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi bangunan rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi bangunan rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan perkembangan terkini terkait jaringan telekomunikasi yang tumbang di Cianjur, Jawa Barat, pasca-gempa 5,6 magnitudo pada Senin (21/11) lalu. Pemerintah mengatakan masih ada sejumlah site Base Transceiver Stasion (BTS) masih down.
ADVERTISEMENT
Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail, mengatakan sebanyak 15 BTS di wilayah terdampak masih dalam pemulihan dan belum bisa melayani kebutuhan layanan seluler warga setempat per Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB. Ini berdasarkan pemantauan terhadap 239 BTS yang terdampak gempa di Cianjur dan Sukabumi.
Ismail, Dirjen SDPPI Kominfo. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
Pemulihan ini, lanjut Ismail, bisa berlangsung seiring dengan ketersediaan pasokan aliran listrik untuk site BTS.
“Yang sedang proses pemulihan untuk lokasi site di area-area pinggiran yang masih susah dijangkau. Masih diusahakan up karena akses jalan ke lokasi tersebut masih belum memungkinkan untuk masuk,” jelasnya dalam pernyataan resmi.
Sementara itu, layanan Telkom Indonesia untuk jaringan tulang punggung dan sentra telepon otomatis (STO) sudah normal dan bisa diakses kembali oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Network backbone dalam kondisi aman. STO sudah memberikan layanan yang normal sementara menggunakan genset. Untuk pelanggan Indihome terpantau GPON alarm off karena modem di pelanggan belum dapat aktif karena pasokan listrik belum tersedia,” jelasnya.
Kementerian Kominfo sendiri, bersama dengan operator telekomunikasi, akan terus melakukan pemantauan dan pemulihan agar masyarakat dapat menggunakan kembali akses telekomunikasi dan internet dengan normal.