Kominfo dan Operator Lakukan Pemulihan Jaringan Seluler Pasca-Gempa Cianjur

22 November 2022 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi gedung sekolah rusak akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).  Foto: Iman Firmansyah/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi gedung sekolah rusak akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Foto: Iman Firmansyah/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama operator seluler melakukan pemulihan layanan telekomunikasi usai gempa bumi 5,6 M melanda Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11).
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ismail, mengatakan gangguan terjadi akibat pasokan listrik ke site Base Transceiver Station (BTS) terputus.
Untuk Telkomsel, langkah pemulihan telah dilakukan untuk 118 site BTS yang mengalami gangguan pasokan listrik. Sementara Indosat dilaporkan tengah memulihkan 10 site BTS terdampak di Sukabumi dan 81 site BTS di Cianjur.
Sedangkan 63 site BTS XL Axiata juga sedang diupayakan pemulihan. Sedangkan Smartfren turut memulihkan 12 site BTS di area terdampak gempa.
"Secara umum layanan jaringan telekomunikasi seluler masih cukup aman dengan pasokan listrik genset. Kami dan operator seluler berupaya untuk menjaga kapasitas dan kualitas layanan telekomunikasi terbaik kepada masyarakat,” jelas Ismail dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (21/11).
Ismail, Plt. Dirjen PPI Kominfo. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Lebih lanjut Ismail menyatakan, secara umum jaringan tulang punggung Telkom Indonesia (Transport DWDM dan Link Metro E) dalam kondisi aman. Meskipun ada beberapa Sentra Telepon Otomat (STO) terdekat dari epicentrum gempa bumi terdampak, pihaknya telah melakukan langkah mitigasi.
ADVERTISEMENT
“Layanan di STO Cianjur, Cibeber, Sukanegara dan Sukaresmi, dilaporkan normal, pasokan listrik atau catuan PLN off dan sementara menggunakan genset,” jelasnya.
Kominfo dan operator telekomunikasi seluler juga terus melakukan monitoring kapasitas dan kualitas jaringan telekomunikasi di area terdampak gempa.