Kominfo Kebut Pembangunan 4.200 BTS 4G di Wilayah Terluar RI

26 Februari 2021 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Foto: Kominfo
zoom-in-whitePerbesar
Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Foto: Kominfo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate menyebut bahwa pihaknya telah menandatangani kontrak penyediaan jaringan internet 4G di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Proyek tersebut terdiri dari pembangunan BTS di 4.200 desa/kelurahan pada tahun 2021, serta 3.704 desa/kelurahan pada 2022.
ADVERTISEMENT
Johnny menyebut, proyek ini bernilai 28,3 triliun. Pembangunan ribuan BTS ini akan didanai lewat Universal Service Obligation (USO), program pemerintah untuk mengatasi kesenjangan digital di daerah 3T Indonesia, serta dari alokasi penerimaan bukan pajak sektor Kominfo dan rupiah murni.
“Program-program ini tak saja jadi prasyarat transformasi digital, tetapi juga akselerator bagi transformasi dan reaktivator untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional di saat pandemi COVID-19,” kata Johnny dalam acara Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021 dan Peluncuran Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional COVID-19 yang dihelat Jumat (26/2).
Proyek pembangunan BTS ini terdiri dari 5 kontrak payung, kata Johnny.
Ilustrasi tiang-tiang BTS dekat pemukiman. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pada akhir Januari lalu, Kominfo telah menandatangani 2 dari 5 kontrak itu bersama tiga konsorsium yang terdiri dari Fiber Home, PT Telkom Infra dan Multi Trans Data. Nilai kontrak tersebut senilai Rp 9,5 triliun.
ADVERTISEMENT
Johnny menjelaskan, penandatangan kontrak paket 3, 4, dan 5 akan menggandeng 5 perusahaan lain. Paket kontrak 3 akan ditandatangani oleh konsorsium PT Aplikanusa Lintasarta, Huawei, dan PT SEI. Adapun paket 4 dan 5 masing-masing ditandatangani oleh IBS dan ZTE.
Menurut data BAKTI Kominfo, dari 83.218 desa/kelurahan yang ada di Indonesia, masih terdapat 12.548 desa/kelurahan yang belum mendapatkan layanan akses sinyal 4G. Dari 12.548 desa/kelurahan tersebut, 9.113 desa/kelurahan masuk dalam wilayah 3T dan 3.435 desa/kelurahan masuk dalam wilayah non-3T.
Untuk mengatasi kesenjangan internet 4G itu, lewat proyek ini Kominfo bakal membangun BTS di 7.904 desa/kelurahan selama 2021-2022. Adapun 3.435 desa/kelurahan non-3T akan dibangun BTS 4G oleh operator telekomunikasi.