news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kominfo Ungkap Cara Cegah Malware VPNFilter di Router

29 Mei 2018 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Peringatan adanya program jahat (malware) VPNFilter yang mengancam perangkat router telah sampai ke telinga pemerintah Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengimbau agar setiap pengelola jaringan waspada karena malware berpotensi dieksploitasi untuk kepentingan tertentu.
ADVERTISEMENT
Menurut Kemkominfo, saat ini penyebaran malware masih dalam tahap satu atau persistent loader dari tiga tahap infeksi. Sejauh in belum ada laporan kerugian di Indonesia, namun pemerintah meminta masyarakat untuk antisipasi dini karena router yang terinfeksi berpotensi dapat mencuri daata kredensial, mematikan jaringan, dan lain sebagainya.
Sama seperti yang diimbau Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (Federal Bureau of Investigation/FBI) pada Jumat (25/5) waktu setempat, Kemkominfo, melalui pernyataan resmi, juga menyarankan pengguna untuk melakukan reset perangkat dan update software.
Ilustrasi router. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi router. (Foto: Shutterstock)
Untuk lebih lengkapnya, berikut langkah yang direkomendasikan Kemkominfo untuk antisipasi malware VPNFilter.
1. Pengguna router small office home office (SOHO) dan/atau perangkat network-attached storage (NAS) meresetnya ke default pabrik dan melakukan boot ulang untuk menghapus malware yang berpotensi merusak pada tahap 2 non-persistent, dan tahap 3.
ADVERTISEMENT
2. Penyedia layanan Internet yang menyediakan router SOHO ke pengguna mereka me-reboot router atas nama pelanggan mereka.
3. Jika ada perangkat yang diketahui atau diduga terkena ancaman ini, sangat penting bagi Anda untuk bekerja sama dengan pabrikan untuk memastikan bahwa perangkat sudah diperbarui dengan versi patch terbaru. Jika tidak, Anda harus segera menerapkan patch yang diperbarui.
4. ISP (penyedia layanan internet) bekerja secara agresif dengan pelanggan mereka untuk memastikan perangkat mereka ditambal ke versi firmware atau perangkat lunak terbaru.
5. Memasang atau meng-update rule pada Sistem Intrusion Detection System. Contoh, untuk IDS Snort bisa menggunakan cara ini atau ini.
Ilustrasi router. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi router. (Foto: Shutterstock)
Malware VPNFilter ancam lebih dari 500 ribu router di seluruh dunia
ADVERTISEMENT
Peringatan ini dikeluarkan menyusul ditemukannya malware bernama 'VPNFilter' oleh peneliti dari perusahaan keamanan siber Cisco Talos. Pada Rabu (23/5) lalu, periset Cisco berkata ada lebih dari 500.000 router yang terserang malware VPNFilter di 54 negara, dengan kasus terbanyak terjadi di Ukraina.
Beberapa perangkat yang dikenal yang terdampak oleh malware VPNFilter adalah Linksys, MikroTik, NETGEAR dan TP-Link (SOHO), serta di QNAP (NAS). Berikut merek dan tipe perangkat router yang teridentifikasi terkena dampak malware VPNFilter.
Linksys E1200
Linksys E2500
Linksys WRVS4400N
Netgear DGN2200
Netgear R6400
Netgear R7000
Netgear R8000
Netgear WNR1000
Netgear WNR2000
QNAP TS251
QNAP TS439 Pro
TP-Link R600VPN