Konten Filmnya Dinilai Tak Aman, Ini Tanggapan Netflix

14 Januari 2020 19:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Netflix yang masih diblokir Telkom Group hingga saat ini ramai diperbincangkan publik. Perusahaan telekomunikasi itu masih enggan mencabut pemblokiran yang mereka terapkan, meskipun langkah tersebut disesalkan oleh para pengguna layanan mereka yang ingin menggunakan Netflix.
ADVERTISEMENT
Telkom Group beralasan, pemblokiran yang mereka lakukan bukan atas kepentingan bisnis. Pemblokiran yang diterapkan kepada Netflix, kata mereka, lebih dikarenakan konten yang disajikan tidak sesuai dengam aturan yang ada di Indonesia.
"Keputusan Telkom Group ini bukan didasarkan pada kepentingan bisnis semata, namun guna melindungi kepentingan pelanggan dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia pada umumnya," ujar Arif, dalam keterangan yang diterima kumparan, Jumat (10/1).
Logo Netflix. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Tak hanya Telkom Group, sebagian masyarakat juga berpikir bahwa konten yang ada di Netflix tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di Indonesia.
Puncaknya, pada Senin (13/1) malam, tagar #NetflixTidakAman sempat trending di Twitter. Sebagian netizen menuding bahwa konten yang ada di Netflix mengandung unsur LGBT dan tidak sesuai untuk anak-anak.
ADVERTISEMENT
Netflix Indonesia akhirnya angkat bicara terkait isu tersebut. Menurut juru bicara perusahaan, pihaknya telah menyediakan berbagai macam fitur yang dapat mempermudah pengguna untuk memilih konten macam apa yang ingin mereka tonton.
"Layanan kami mencakup panduan rating dan sinopsis episode untuk membantu anggota kami membuat pilihan berdasarkan informasi tentang apa yang tepat bagi mereka dan keluarga mereka," kata juru bicara Netflix, ketika dihubungi kumparan, Selasa (14/1).
Ilustrasi nonton bersama anak. Foto: Shutterstock
"Selain itu kami juga memiliki fitur kontrol orang tua (parental control) serta PIN untuk mengatur konten pada tingkat-tingkatan usia tertentu di akun Netflix," sambungnya.
Netflix memang menyediakan fitur Parental Control yang memungkinkan orang tua dapat mengunci akses layanan melalui kata sandi berupa nomor PIN. Selain itu, pengguna dapat memanfaatkan fitur ini untuk memilah konten macam apa yang akan ditonton anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
Ada empat kategori usia yang disediakan oleh Netflix, yang terdiri dari Little Kids (di bawah 7 tahun), Older Kids (7 tahun ke atas), Teens (13 tahun ke atas), dan Adult (16 tahun ke atas).
Setelah fitur Parental Control diaktifkan, pengguna yang ingin menonton konten dengan kategori usia dan judul yang dilarang akan diminta memasukan PIN untuk mengaksesnya. Netflix juga sudah membuat profil akun 'Kids' yang berisi konten-konten yang aman ditonton untuk anak-anak.