Lab Kesehatan Prodia Buka Peluang Kerja Sama dengan Startup Teknologi

Prodia merilis chatbot Tania. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)

Kemajuan teknologi seolah membawa gonjang-ganjing pada para pelaku bisnis era lama, termasuk perusahaan penyedia laboratorium kesehatan Prodia. Sadar berada di tengah era disrupsi, Prodia mengaku tak menutup diri untuk berkolaborasi guna memperkuat diri di era digital.

Direktur Bisnis dan Marketing Prodia, Indriyanti R. Sukmawati, mengatakan pihak Prodia membuka peluang untuk berkolaborasi dengan perusahaan perintis baik yang bergerak di industri kesehatan atau bidang lain.

Beberapa startup dikabarkan telah melakukan pendekatan untuk berdiskusi mengenai kerja sama degan Prodia, namun perusahaan harus memilah terlebih dahulu.

“Sebetulnya tidak menutup kemungkinan akan ada kerja sama sejauh emang apa yang dikerjasamakan itu sesuai dengan visi kita dalam Prodia gitu. Kita sih terbuka untuk kerja sama dengan berbagai startup emang banyak yang merapat cuma mekanismenya seperti apa belum dianalisis,” ujar Indri.

Saat ini, Prodia sudah melakukan kerja sama dengan startup kesehatan Halodoc yang menyediakan jasa dokter berbasis aplikasi untuk menyalurkan pasien yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium ke Prodia. Jika ada pasien Halodoc yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, Halodoc akan segera menyalurkan mereka ke layanan Prodia.

com-Cek Kesehatan ke Dokter (Foto: Thinkstock)

Halodoc sendiri adalah sebuah perusahaan startup yang memberikan wadah bagi penggunanya untuk memeriksakan kesehatan tanpa harus mendatangi klinik atau pun rumah sakit untuk bertemu dokter.

Selain itu, Prodia juga memiliki aplikasi mobile yang tersedia di Android dan iOS. Lewat aplikasi ini, pasien bisa melakukan pembayaran secara online. Sayangnya hingga saat ini Prodia baru membuat platform pembayaran lewat transfer bank, KlikBCA, dan kartu kredit.

Ke depannya, tidak menutup kemungkinan Prodia akan bekerja sama dengan platform pembayaan digital seperti OVO atau Go-Pay.

“Tidak menutup kemungkinan akan kerja sama (dengan pembayaran online) tapi hingga saat ini yang kita punya hanya itu saja,” kata Indri. “Ada beberapa yang berusaha merapat ke Prodia nanti tunggu saja.”

Chatbot Tania dari Prodia. (Foto: Aditya Panji/kumparan)

Sejauh ini, Prodia tampak berupaya keras untuk memberikan layanan yang lebih ramah dengan kehadiran teknologi digital. Salah satu upayanya ialah perusahaan baru saja meluncurkan chatbot interaktif bernama Tania yang bisa menjawab pertanyaan umum bagi pasien atau calon pasien yang ingin menggunakan layanan.

Chatbot tersebut tersedia di platform pesan intan Line, Telegram, Facebook Messenger dan situs web Prodia sendiri. Upaya ini memang bukan langkah yang begitu cemerlang dan terbilang biasa, namun dengan kehadiran chatbot ini, konsumen diharapkan bisa mendapatkan akses yang lebih mudah dalam mendapatkan layanan inovatif perusahaan.