Lewat Iklan Video, Facebook Akui Salah soal Hoax dan 'Pencurian Data'

26 April 2018 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Facebook (Foto: AFP PHOTO / Christophe Simon)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Facebook (Foto: AFP PHOTO / Christophe Simon)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Facebook, media sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg memang kini menjadi perhatian. Bukan karena fitur-fitur terbarunya, tapi berbagai masalah yang membelitnya, mulai dari kabar hoax yang beredar luas sampai penyalahgunaan data pengguna.
ADVERTISEMENT
Facebook seakan mengakui masalah yang sedang dihadapinya. Mereka merilis iklan dengan nada merendah, yang menjelaskan segudang masalah yang sedang dialami, dan berjanji untuk kembali ke apa yang membuat Facebook bagus di awal peluncurannya.
Video iklan yang berdurasi satu menit ini, dimulai dengan melihat kembali antarmuka lama Facebook dan menampilkan bagaimana awal Facebook berkembang menjadi media sosial yang menghubungkan pertemanan dengan latar musik piano yang membuat suasana sedih. Facebook mempertemukan pengguna dengan teman lama, mantan pacar, sampai dengan tempat untuk mengucapkan selamat ulang tahun.
Di pertengahan video, Facebook memperlihatkan bahwa "Sesuatu telah terjadi".
Sebuah fenomena yang tidak dapat dijelaskan. Yang jelas, kini Facebook "harus berurusan dengan spam, clickbait, berita palsu, dan penyalahgunaan data."
ADVERTISEMENT
Di akhir video, perusahaan berjanji "Itu akan berubah. Mulai sekarang, Facebook akan berbuat lebih banyak untuk membuat Anda aman dan melindungi privasi Anda."
Facebook juga mengatakan akan kembali fokus pada pertemanan, daripada propaganda politik atau bahkan berita aktual.
Facebook memang saat ini sedang dalam perhatian apalagi sejak kasus skandal penyalahgunaan jutaan data pengguna Facebook oleh konsultan politik Cambridge Analytica untuk memenangkan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat tahun 2016.
Cambridge Analytica. (Foto: Cambridge Analytica)
zoom-in-whitePerbesar
Cambridge Analytica. (Foto: Cambridge Analytica)
Iklan ini bukan satu-satunya yang pernah dibuat Facebook. Beberapa waktu lalu, Facebook juga membuat iklan permintaan maaf atas skandal Cambrige Analytica di koran.
Iklan ini juga menunjukkan berapa banyak Facebook mulai menyadari bahwa ada banyak masalah yang harus diselesaikan. Iklan ini tidak mengubah apa pun, tetapi setidaknya mengatakan beberapa hal yang benar.
ADVERTISEMENT