LINE dan KEB Hana Mau Bikin Layanan 'Smartphone Bank' di Indonesia

Aplikasi pesan instan Line. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

LINE dan bank glokalisasi asal Korea Selatan, KEB Hana, tengah mengembangkan layanan finansial digital baru di Indonesia. Layanan ini nantinya akan menjadi platform 'smartphone bank' alias layanan untuk melakukan segala jenis transaksi lewat smartphone.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Director and COO LINE Pay, Hisahiro Chofuku, dalam sebuah acara LINE Conference 2019 di Maihama Theater, Tokyo, Jepang, pada Kamis (27/6). Saat ini, perusahaan tengah dalam proses mendapatkan lisensi dari Otoritas Jaksa Keuangan untuk bisa menjalankan layanan tersebut di Indonesia.

“Indonesia (kerja sama) dengan KEB Hana Bank. Kami berinvestasi pada bank ini untuk mempersiapkan layanan bank online di Indonesia. Untuk mempersiapkan bisnis bank,” jelasnya di panggung acara LINE Conference 2019.

Hisahiro Chofuku, Director and COO LINE Pay. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan

Ini adalah bagian dari komitmen LINE yang ingin membuat perbankan digital sebagai bagian dari ragam layanan dan konten LINE yang bisa dinikmati penggunanya di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, LINE, melalui anak perusahaannya, LINE Financial Asia, telah mengakuIsisi 20 persen saham KEB Hana Indonesia pada Oktober 2018 lalu.

Sebelumnya, perusahaan penyedia platform pesan instan asal Jepang ini pernah mencoba menghadirkan layanan teknologi finansial serupa bernama LINE Pay di Indonesia, dengan bermitra bersama Mandiri E-Cash. Namun, LINE Pay kini tak lagi beroperasi di Indonesia. Kehadiran layanan 'smartphone bank' ini diharapkan bisa menjadi pengganti yang sepadan.

Bicara soal LINE Pay, perusahaan juga telah melakukan kerja sama besar-besaran dengan perusahaan jasa keuangan asal AS, Visa, untuk mendorong penggunaan LINE Pay di seluruh Asia. Pengguna kartu kredit Visa sudah bisa menggunakan transaksi dengan mudah pakai LINE Pay di seluruh negara di Asia sejak Januari 2019.

“Visa memilih LINE Pay sebagai mitra di Asia. kamu meluncurkan LINE Pay Visa Credit Card pada Januari tahun ini sebagai upaya inisiatif global kami,” kata Frederique Covington, selaku Senior Vice president, Head of Marketing & Cross Border Visa, untuk kawasan Asia Pasifik.

CEO LINE Takeshi Idezawa memperkirakan layanan smartphone bank akan hadir di Indonesia pada semester kedua 2020.

LINE sendiri kini telah memiliki 200 juta pengguna aktif. Jepang menjadi penyumbang terbanyak dengan total 80 juta pengguna dan sisanya ada di Taiwan, Thailand, serta Indonesia.