LinkedIn Bikin Fitur Mirip Clubhouse, Ini Tampilannya

6 April 2021 9:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi pencari kerja, linkedIn. Foto: MARTIN BUREAU/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi pencari kerja, linkedIn. Foto: MARTIN BUREAU/AFP
ADVERTISEMENT
Tak ingin ketinggalan dengan Facebook dan Twitter, platform jejaring sosial profesional LinkedIn dilaporkan juga tengah mengembangkan fitur mirip Clubhouse. Dengan fitur tersebut, pengguna LinkedIn nantinya bisa mengobrol layaknya podcast secara langsung.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkap langsung oleh pihak LinkedIn. Saat ini, fitur tersebut dalam tahap pengujian awal.
"Kami tengah melakukan beberapa pengujian awal untuk menciptakan pengalaman audio unik yang terkait dengan identitas profesional Anda," kata LinkedIn, seperti dikutip TechCrunch.
LinkedIn juga mengatakan, nantinya pengguna bisa menemukan fitur ala Clubhouse tersebut di bagian lainnya, seperti event dan group. Fitur tersebut akan segera bisa dinikmati lewat versi beta.
"Agar anggota kami memiliki lebih banyak cara untuk terhubung dengan komunitas mereka," kata LinkedIn dalam pernyataan.
LinkedIn bikin fitur mirip Clubhouse Foto: LinkedIn
Tampilan fitur audio chat LinkedIn sendiri juga cukup mirip dengan Clubhouse. Para pembicara dan pendengar di ruangan obrolan tersebut ditampilkan dengan ikon profil yang berbentuk bulat.
Sementara para pembicara muncul di bagian paling atas beserta nama dan jabatannya di perusahaan. Dalam gambar, tampak juga pendengar mencapai 216 orang, yang artinya fitur ini bisa memuat banyak audiens.
ADVERTISEMENT
Clubhouse memang dipadati dengan populasi orang-orang dengan pangkat C-Level di perusahaan, pendiri startup, atau pebisnis. Hal itu disebabkan oleh awal mula kehadiran Clubhouse yang memang menyasar kelompok tersebut.
Awalnya, Clubhouse diramaikan dengan ruang obrolan bertopik serius, seperti bisnis, karier dan startup. Namun semakin banyak orang yang bergabung, topik juga semakin meluas hingga ke hal-hal yang receh, seperti jodoh, giveaway, karaoke, dan sebagainya.
Selain LinkedIn, Twitter dan Facebook juga tengah mengembangkan layanan serupa. Twitter belum lama ini menguji coba fitur yang diberi nama Spaces, sementara Facebook masih dalam tahap pembuatan.