Makin Sugih saat Pandemi, 500 Orang Terkaya di Dunia Ini Catat Rekor

2 September 2020 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jeff Bezos, konglomerat pendiri perusahaan Amazon dan Blue Origin. Foto: Isaiah J. Downing/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Jeff Bezos, konglomerat pendiri perusahaan Amazon dan Blue Origin. Foto: Isaiah J. Downing/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pandemi corona tak jadi penghalang bagi orang-orang terkaya di dunia untuk makin sugih tiap harinya. Menurut laporan Bloomberg, 500 orang terkaya sejagat baru saja memiliki peningkatan harta sebesar 209 miliar dolar AS dalam sepekan terakhir.
ADVERTISEMENT
Lonjakan kekayaan pribadi orang terkaya ini didorong oleh sentimen bursa saham, terutama untuk saham teknologi.
Menurut laporan Fox News, pasar saham Dow Jones di AS mencapai rekor tertingginya sejak Agustus 1984 pada Jumat (28/8). Rekor tersebut sebabkan sentimen positif para investor terhadap pendekatan inflasi baru dari Federal Reserve atau bank sentral AS.
Saat ini, 500 orang paling sugih di dunia punya kekayaan 871 miliar dolar AS dengan peningkatan sebesar 15 persen ketimbang tahun lalu, menurut laporan Bloomberg.
Peningkatan kekayaan orang-orang sugih ini juga ditandai oleh rekor dunia yang dipecahkan oleh founder Amazon, Jeff Bezos. Pada 28 Agustus 2020, ia resmi jadi orang pertama dalam sejarah manusia yang tercatat punya kekayaan lebih dari 200 miliar dolar AS.
Jeff Bezos, CEO Amazon dan Blue Origin. Foto: REUTERS/Joshua Roberts
Saat ini, Bezos menduduki peringkat pertama orang terkaya di dunia, menurut catatan Bloomberg Billionaires Index. Ia punya kekayaan sebesar 200 miliar dolar AS per 31 Agustus 2020, 75 miliar dolar AS lebih kaya ketimbang founder Microsoft, Bill Gates, yang menempati posisi kedua.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, saat ini ada empat orang dengan status centibillionaire atau orang dengan kekayaan lebih dari 100 miliar dolar AS. Keempat centibillionaire itu terdiri dari pebisnis yang bergerak di bidang teknologi.
Centibillionaire itu terdiri dari Bezos, Gates (125 miliar dolar AS), founder dan CEO Facebook Mark Zuckerberg (111 miliar dolar AS), dan founder sekaligus CEO Tesla Elon Musk (104 miliar dolar AS). Mereka berempat punya total kekayaan 540 miliar dolar AS.
Peningkatan kekayaan Musk jadi yang yang paling mencolok di antara keempat orang paling sugih di dunia tersebut. Tercatat, ia memiliki lonjakan kekayaan sebesar 76,1 miliar dolar AS dalam setahun terakhir, menurut laporan Bloomberg.
Meski mencolok, lonjakan kekayaan Bezos lebih besar ketimbang Musk. Founder e-commerce Amazon itu mencatat kenaikan kekayaan sebesar 84,9 miliar dolar AS dalam setahun terakhir.
Dua tokoh teknologi, Bill Gates dan Elon Musk. Foto: Stringer dan Danny Moloshok/Reuters
Bezos pun sebenarnya bisa lebih kaya, kalau dirinya tak bercerai dengan sang mantan istri, MacKenzie Scott, pada 2019 lalu. Sebab, perceraian itu membuatnya harus memberikan 25 persen saham Amazon yang dia miliki kepada sang mantan istri. Menurut catatan Forbes, 25 persen saham itu sekarang bernilai 63 miliar dolar AS.
ADVERTISEMENT

Ketimpangan

Meningkatnya akumulasi kekayaan orang-orang sugih sangat kontras dengan keadaan ekonomi global di kala pandemi. Seperti yang diketahui, pandemi corona membuat ekonomi merosot tajam, di mana banyak perusahaan melakukan PHK seiring permintaan konsumen yang merosot.
Ketimpangan ekonomi yang paling parah dapat kita lihat pada pekerja muda dan mereka yang berupah rendah. Mereka biasanya lebih rentan terhadap PHK selama pandemi corona.
Meski demikian, ketimpangan ini tak akan beda jauh baik saat ada pandemi corona maupun saat normal.
“Ada sedikit keraguan bahwa pandemi akan memperburuk ketimpangan pendapatan dan kekayaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Miles Corak, seorang profesor ekonomi yang mempelajari ketimpangan pendapatan di University of New York, dikutip Bloomberg.
ADVERTISEMENT