Telkomsel

Manuver Telkomsel Ikut Besarkan Startup Karya Anak Bangsa

24 November 2020 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi logo Telkomsel. Foto: Jofie Yordan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi logo Telkomsel. Foto: Jofie Yordan/kumparan
ADVERTISEMENT
Operator seluler Telkomsel tengah menjadi perhatian pasca-pengumuman investasi yang diberikannya kepada Gojek pada 17 November 2020. Nilai investasi yang dikucurkan Telkomsel ke startup decacorn itu pun tak main-main, yakni mencapai 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun.
ADVERTISEMENT
Kerja sama investasi ini akan dimanfaatkan untuk bersama-sama mengembangkan bisnis mereka serta mendorong ekosistem ekonomi digital Indonesia.
Kucuran dana yang diberikan Telkomsel ke perusahaan rintisan karya anak bangsa, seperti Gojek, bukan kali pertama dilakukan. Operator seluler terbesar di Indonesia itu punya banyak rekam jejak dalam upayanya membesarkan startup-startup Tanah Air. Bukan hanya dari memberikan pendanaan saja, namun juga pengembangan startup melalui proses inkubasi dan akselerasi.
Inisiatif-inisiatif itu berjalan beriringan dengan strategi Telkomsel yang terus bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital. Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, menjelaskan, aksi korporasi yang dilakukan dalam hal investasi ke Gojek adalah melengkapi strategi transformasi digital perusahaan.
"Kami percaya, kerjasama dengan Gojek dan ekosistemnya yang luas juga akan mengakselerasi transformasi Telkomsel sebagai digital telco company dan memperkuat konsistensi perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan," katanya.
Aplikasi Telkomsel dan Gojek. Foto: Telkomsel
Tidak hanya hanya berdampak pada perusahaan, inisiatif Telkomsel tersebut juga mempertegas komitmennya untuk mengakselerasi kemajuan negeri, khususnya dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Secara khusus, Telkomsel memiliki tiga pilar inovasi digital yang menjadi manuver perusahaan untuk mengembangkan startup-startup Indonesia. Ketiganya adalah membuat program The NextDev dan Telkomsel Innovation Center (Tinc), serta mendirikan anak usaha Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) khusus untuk investasi di startup.

Telkomsel The NextDev

Sejak tahun 2015, Telkomsel telah merintis program pengembangan startup melalui The NextDev, sebuah program pencarian dan pengembangan tahap awal (early stage) startup yang berorientasi pada dampak sosial. Melalui The NextDev, Telkomsel bisa membangun ekosistem digital di Indonesia dengan merangsang penggunaan teknologi untuk menciptakan dampak sosial yang positif oleh anak muda.
Di program The NextDev ini, startup-startup baru akan diberikan penguatan dari berbagai aspek, mulai dari skalabilitas, riset dan pengembangan, desain, branding, hingga model bisnis dan kualitas produk.
ADVERTISEMENT
The NextDev memiliki dua program utama, yakni Talent Scouting dan Academy. Talent Scouting telah mengumpulkan lebih dari 5 ribu ide dan gagasan dari para pengembang startup di seluruh Indonesia.
Booth The NextDev Hub dan Digital Creative Millenials di Indonesia Butuh Anak Muda (IBAM) yang dihelat pada 19 Februari 2020 di Jakarta. Foto: Telkomsel
Sementara dalam The NextDev Academy, startup terpilih diberikan serangkaian program pembekalan untuk memperkuat dampak sosial bagi masyarakat serta daya keberlanjutan bisnis startup tersebut. Umumnya, peserta dari kedua program tersebut merupakan impact-oriented startup dengan Minimum Viable Product (MVP) yang sedang melakukan product validation dan/atau business model validation.
Selama lima tahun terakhir, The NextDev telah membantu lebih dari 100 startup agar dapat berakselerasi dan dapat melakukan scale-up dengan efektif. Beberapa startup yang masuk ke dalam The NextDev di antaranya, Marlin Booking, Fishgo, Ravenry, Cakap, Habibi Garden, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Kini, The NextDev telah berkembang menjadi platform yang komprehensif untuk menopang perkembangan startup berdampak sosial. Platform ini telah bekerja sama dengan para ahli dan spesialis di industri digital untuk menyediakan dukungan dan memberikan asistensi kepada startup berupa mentorship, webinar, dan bootcamp.

Telkomsel Innovation Center

Berbeda dengan fokus The NextDev, Telkomsel Innovation Center (Tinc) merupakan platform inkubasi dan akselerasi startup untuk berbagai solusi digital berbasis teknologi terkini, seperti Internet of Things (IoT), Big Data, Artificial Intelligence (AI) & Machine Learning, solusi berbasis teknologi 5G, Financial Technology (Fintech), dan sebagainya.
Platform ini merupakan corporate accelerator yang mendedikasikan pencarian inovasi para startup lokal mulai dari tahap prototyping hingga para startup yang berada di tahap komersial.
Solusi IoT yang sudah melewati masa inkubasi di Program TINC 2018 antara lain bike sharing di Universitas Indonesia. Foto: Telkomsel
Selain memperoleh market access dari Telkomsel, startup yang tergabung juga didukung fasilitas innovation lab hingga akses ke jutaan pelanggan Telkomsel, ribuan mitra B2B, rantai distribusi penjualan, dan tentunya mentoring bersama expertise di berbagai bidang bisnis, industri, dan teknologi, seperti IoT, AI, Machine Learning, dan Big Data.
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 2018, 19 startup tergabung dalam Tinc, di mana beberapa di antaranya telah melahirkan berbagai inovasi di bidang Smart Environment, AgriTech, Smart Industrial, AI & Machine Learning, dan Enterprise Mobility. Sejumlah startup yang sudah bergabung adalah eFishery, JALA, Bantuternak, Banopolis, dan lainnya.

Telkomsel Mitra Inovasi

Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) adalah perusahaan modal ventura dari Telkomsel yang fokus melakukan aktivitas investasi pendanaan pada startup dalam kategori Seri A hingga C yang memiliki potensi sinergis dalam mengakselerasi pertumbuhan mereka dengan memanfaatkan akses pada ekosistem, aset, dan kompetensi yang dimiliki Telkomsel.
Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), unit modal ventura korporat dari Telkomsel. Foto: Telkomsel
TMI juga berperan untuk mengakselerasi inovasi melalui kegiatan investasi di startup inovatif dan bertujuan untuk mendukung para entrepreneur dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Sampai saat ini sudah ada beberapa startup yang memperoleh investasi dari TMI, yakni FinAccel (Kredivo) pada Juli 2019, PrivyID pada September 2019, hingga Roambee pada Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Manuver Telkomsel dengan berpegangan terhadap tiga pilar tersebut diharapkan mampu mengakselerasi para startup yang tergabung dan mampu memberikan nilai tambah terhadap pelanggan. Selain itu, dalam skala lebih besar, diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di bidang teknologi, baik dalam hal sumber daya manusia hingga infrastruktur.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten