Mark Zuckerberg Pertimbangkan Facebook Versi Berbayar dan Bebas Iklan

11 April 2018 9:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mark Zuckerberg bersaksi di depan sidang Komite  (Foto: REUTERS/Aaron P. Bernstein)
zoom-in-whitePerbesar
Mark Zuckerberg bersaksi di depan sidang Komite (Foto: REUTERS/Aaron P. Bernstein)
ADVERTISEMENT
CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, akhirnya memberikan kesaksian dalam kongres gabungan Komite Senat Kehakiman dan Perdagangan AS, Selasa (10/4) waktu setempat. Kesaksiannya ini seputar skandal Cambridge Analytica yang mengambil data para pengguna Facebook secara tidak sah.
ADVERTISEMENT
Seperti banyak platform lain di jagat maya, Facebook memang selalu gratis untuk diakses oleh para pengguna, tanpa biaya sedikit pun untuk membukanya. Raksasa media sosial itu memanfaatkan iklan sebagai pendapatan mereka dari layanannya.
Namun, pengumpulan data pengguna Facebook yang dilakukan demi tujuan pengiklan, ternyata membuat sejumlah pihak berpikir jika ini waktunya bagi Facebook untuk menyediakan layanan berbayar yang bebas iklan.
Dalam kesaksiannya, Zuckerberg sebenarnya tidak mengiyakan jika platform miliknya akan menghadirkan layanan berbayar, tapi kemungkinannya ada.
Mark Zuckerberg bersaksi di depan sidang Komite  (Foto: REUTERS/Aaron P. Bernstein)
zoom-in-whitePerbesar
Mark Zuckerberg bersaksi di depan sidang Komite (Foto: REUTERS/Aaron P. Bernstein)
Saat ditanya apakah Facebook bakal selalu gratis ke depannya, Zuckerberg memberikan jawaban.
"Iya, senator. Bakal selalu ada versi Facebook yang gratis. Itu adalah misi kami untuk membantu semua orang saling terhubung di seluruh dunia dan membuatnya menjadi lebih dekat," ujar Zuckerberg.
ADVERTISEMENT
"Untuk melakukannya, kami yakin kami harus menyediakan layanan yang semua orang bisa pakai," lanjutnya, dilansir The Verge.
Dengan mengatakan "bakal selalu ada versi Facebook yang gratis", maka terbuka kemungkinan Zuckerberg tidak menutup opsi berbayar yang bisa menghindari pengguna dari pengumpulan data dan juga bebas dari iklan.
Tentu bakal menjadi tantangan bagi Zuckerberg apabila benar ingin melakukannya, tapi dengan pertimbangan masalah keamanan data pribadi maka hal ini memang harus menjadi sorotan.
Ilustrasi Facebook. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Facebook. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
Sebelumnya, salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak, mengkritik praktik Facebook yang memanfaatkan data penggunanya untuk meraup pendapatan. Ia menyarankan Facebook lebih baik jadi layanan berbayar daripada ia harus memberikan informasi pribadi kepada platform jejaring sosial tersebut.
"Semua pendapatan (Facebook) didapat dari informasi pengguna, tapi para pengguna tidak mendapat keuntungan dari hal itu," kata Wozniak, kepada USA Today beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT