Mark Zuckerberg Sindir Platform VR Apple yang Belum Rilis: Ekosistem Tertutup

16 Oktober 2022 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO dan Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Foto: Leah Millis/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO dan Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Foto: Leah Millis/Reuters
ADVERTISEMENT
Mark Zuckerberg kembali mengkritik Apple. Sindirannya kali ini soal platform augmented reality (AR)/virtual reality (VR) buatan Apple yang belum diluncurkan dan baru sebatas rumor.
ADVERTISEMENT
CEO Meta itu menyebut platform VR Apple buruk bagi penggunanya, sebab perangkat akan menjadi ekosistem tertutup. Berbeda dengan ekosistem VR Meta yang diklaimnya lebih baik dibandingkan perangkat Apple yang masih dalam tahap pengembangan.
Bagi Zuckerberg, perhatian utama bukan tentang memiliki perangkat terbaik, tapi ekosistem yang terbuka. Suami Pricilla Chan itu mengatakan Meta berada dalam 'persaingan filosofis' dengan Apple karena kedua perusahaan bekerja untuk masa depan yang disebutnya Metaverse.
Pria berusia 38 tahun itu menganalogikan PC vs Mac dan Android vs iOS untuk menggambarkan bagaimana Apple mencoba mengunci pengguna ke dalam ekosistemnya, sementara platform lain bersama-sama dapat memanfaatkan kelebihan dari apa yang dibuat. Metaverse disebutnya harus 'interoperable' alias saling integrasi, serta dibangun oleh banyak pengembang dan perusahaan berbeda.
Orang-orang menghadiri presentasi produk pada Apple Event "Far Out" di kantor pusat Apple, Cupertino, California, Amerika Serikat, Rabu (7/9/2022). Foto: Carlos Barria/Reuters
Dia juga memperingatkan bahwa ekosistem tertutup mendorong sebagian besar nilai dan keuntungan yang dihasilkan kepada pemilik platform. Ini jelas berbeda dengan ekosistem terbuka, dengan Zuckerberg menyebut lebih banyak orang, dalam hal ini pengembang dan perusahaan, dapat berbagi kelebihan dari apa yang dibuat.
ADVERTISEMENT
"Seluruh pendekatan kami sebagai perusahaan adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin orang untuk dapat mengakses alat ini, dan kemudian seiring waktu Anda membangun ekosistem yang lebih baik dengan cara itu," katanya dalam wawancara dengan The Verge.
Menurut Zuckerberg, Apple dapat merugikan kompetitor dan konsumen dengan perangkat AR/VR (bisa disebut mixed reality) buatannya, karena perusahaan tersebut telah memiliki kendali penuh atas iPhone.
Meta sendiri bekerja sama dengan mitra seperti Microsoft, Autodesk, dan Accenture untuk membangun platform Metaverse-nya. Meta Quest Pro, perangkat mixed reality terbaru Meta yang diungkap Selasa (11/10) lalu, adalah salah satu taruhan mereka untuk membuat Metaverse menjadi kenyataan bagi banyak orang.
Mark Zuckerberg perkenalkan Meta sebagai nama brand baru Facebook. Foto: Facebook

Cara Apple Lawan Metaverse Meta

Apple sendiri dikabarkan tengah mengerjakan setidaknya tiga perangkat AR/VR, menurut Bloomberg. Salah satunya diprediksi bernama Apple Reality Pro yang akan menjadi kompetitor langsung Meta Quest Pro.
ADVERTISEMENT
Rumornya perangkat tersebut memiliki layar 8K dan sensor canggih untuk mendeteksi gerakan dan lingkungan. Apple Reality Pro dilaporkan dibanderol sekitar 1.000 hingga 3.000 dolar AS.