Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar mengenai mundurnya Ive memang mengejutkan. Sejak Steve Jobs meninggal dunia pada 2011 silam, tidak ada sosok lain di Apple yang memiliki pengaruh besar terhadap perusahaan seperti Apple. Ive telah bekerja di Apple selama 27 tahun.
Selama bergabung di Apple, Ive telah menerima berbagai penghargaan dan pujian atas estetika desain minimalis yang ia rancang dalam produk-produk Apple.
Bagi kamu yang belum begitu mengenal sosok Ive dan bagaimana kiprahnya selama ini, kami mau memberikan sedikit cerita bagaimana ia bisa menjadi populer dan sukses di Apple.
Lahir di Inggris, Sukses di Amerika
Jonathan Ive lahir dan besar di Chingford, London, Inggris, pada 27 Februari 1967. Ayahnya adalah seorang pandai besi dan ibunya bekerja sebagai psikoterapi. Dunia desain produk sudah akrab bagi Ive sejak menempuh pendidikan desain industri di Newcastle Polytechnic yang kini dikenal sebagai University of Northumbria di Inggris. Beberapa desain Ive selama kuliah dipamerkan di London Design Museum.
Ive bergabung dengan Apple pada tahun 1992, ketika perusahaan itu sedang mendekati titik terendahnya. Salah satu proyek pertamanya adalah Apple Newton, perangkat genggam seperti ponsel.
ADVERTISEMENT
Mungkin perangkat tersebut bisa disebut sebagai proyek gagal pertama Ive, karena tidak mendapatkan sambutan hangat. Meski inovatif, tetapi perangkat itu dianggap berukuran terlalu besar dan terlalu mahal.
Kolaborasi bersama Steve Jobs
Meski menemui kegagalan di Newton, Ive tetap menjadi pemain kunci dalam kebangkitan perusahaan. Ive mulai memimpin tim desain Apple pada 1996 dan ketika Jobs menjabat sebagai CEO pada 1997, Ive ditunjuk menjadi Senior VP of Design.
Ive dan Jobs memiliki kedekatan yang mampu melahirkan produk-produk inovatif dari Apple. Bermula dari seringnya mereka makan siang bersama atau sekadar mengobrol hingga timbul ide-ide mengenai produk terbaru.
Tugas besar pertama Jobs untuk Ive adalah desain iMac pertama pada 1998. Produk inilah yang membuat Apple mampu bangkit dan menjelma sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia saat ini.
Setelah iMac, ia memainkan peran penting dalam merancang deretan produk Apple lainnya. Mulai dari pemutar musik iPod, iPhone, hingga iPad. Desain minimalis yang elegan ditampilkan oleh Ive pada produk-produknya. Tidak sedikit kita lihat ada banyak produk yang berupaya meniru desain produk Apple.
ADVERTISEMENT
Desain memang jadi bagian penting dari Apple. Bagaimana tampilan, rasa, dan pengalaman suatu produk ditentukan oleh pembuat desainnya.
“Ini adalah bagian dari warisan Steve,” ujar Ive, kepada The New York Times, dalam sebuah wawancara pada 2014 silam.
“Jauh di dalam budaya Apple ada pengertian dan pemahaman tentang desain, pengembangan, dan pembuatan produk. Bentuk dan bahan dan prosesnya benar-benar saling berkaitan," sambungnya.
Dapat banyak penghargaan
Pada 2012, setelah sukses merancang iPad, Ive dianugerahi gelar bangsawan di Inggris. Tidak hanya itu, Ive juga menerima sejumlah penghargaan untuk desain dan patennya.
Di Inggris, ia telah ditunjuk sebagai Royal Designer for Industry (RDI), Anggota Kehormatan dari Royal Academy of Engineering (HonFREng), dan Knight Commander of the Order of the British Empire (KBE).
Ive mulai menjabat sebagai Chief Design Officer pada 2015. Kemudian dalam periode 2015 sampai 2017, Ive berfokus menggarap desain markas baru perusahaan yakni Apple Park, yang bentuknya mirip pesawat luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun belakangan, Ive sering tampil di berbagai video Apple yang menjelaskan desain dari produk-produk teranyarnya. Meski ia sudah jarang tampil sekarang, tapi Ive biasanya masih mengisi suara untuk video-video produk Apple.
Kini, Ive meninggalkan Apple setelah mengabdi selama 27 tahun. Ia akan membangun agensi kreatif bernama LifeFrom, di mana Apple akan menjadi salah satu klien pertamanya. Karya-karya Ive di produk Apple mungkin masih akan bisa dilihat selanjutnya lewat kerja sama ini.