Menkominfo Minta Situs Pantau Virus Corona Pemprov Pakai Referensi Kemenkes
PerbesarADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate turut buka suara soal keberadaan situs web pemantau virus corona yang disediakan sejumlah Pemerintah Provinsi (Pemprov), seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut Johnny, pihaknya mengapresiasi inisiatif beberapa Pemrov dalam menyediakan website pemantau virus corona secara independen. Meski demikian, dia memperingatkan bahwa narasi yang dibuat Pemprov mesti sesuai dengan narasi pemerintah pusat.
"Semakin banyak daerah yang mempunyai situs untuk meneruskan informasinya kepada publik, semakin baik," kata Johnny G. Plate dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Senin (16/3).
"Namun, tentu harus didukung dengan narasi dan informasi yang sama dengan yang disampaikan oleh pemerintah pusat, atau kontennya itu harus konten dengan narasi yang sama agar tidak membingungkan masyarakat," sambungnya.
Johnny menekankan, dalam kaitan dengan penanganan penyebaran COVID-19, pusat komunikasi dan koordinasi yang berhubungan dengan masalah medis ada di Kementerian Kesehatan (Kemenkes ). Oleh karena itu, referensi informasi dan narasi-narasi kesehatan harus berasal dari Kemenkes agar satu suara.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, setidaknya sudah ada dua Pemprov yang mengeluarkan situs web pemantau virus corona. Kedua Pemprov tersebut adalah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Kalian dapat mengakses situs web pemantau virus corona milik Pemprov DKI Jakarta melalui link corona.jakarta.go.id. Adapun website informasi virus corona dari Pemprov Jawa Barat dapat diakses melalui alamat pikobar.jabarprov.go.id.
Johnny menjelaskan, masyarakat juga dapat mencari informasi resmi nonmedis terkait virus corona melalui situs web milik Kantor Staf Presiden (KSP).
"Dan yang terkait dengan penanggulangan bencananya ada di BNPB. Apalagi sudah dikeluarkan Keppres yang berhubungan dengan satgas, satuan tugas itu ada di BNPB. Pusat komunikasinya ada di sana," kata Johnny.