Mesir Blokir YouTube karena Video yang Melecehkan Nabi Muhammad

29 Mei 2018 9:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi YouTube. (Foto: Freestock.org)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi YouTube. (Foto: Freestock.org)
ADVERTISEMENT
Sejak kehadirannya lebih dari 10 tahun lalu, sejumlah negara pernah melakukan pemblokiran temporer terhadap YouTube. Kini, Mesir masuk ke dalam daftar negara tersebut yang memutuskan untuk memblokir platform streaming video tersebut selama satu bulan.
ADVERTISEMENT
Hal ini diputuskan oleh pengadilan tinggi Mesir setelah proses yang sangat panjang terkait film amatir 'Innocence of Muslims' yang diunggah di YouTube pada tahun 2012 silam.
Umat Muslim menilai video tersebut melecehkan Nabi Muhammad], yang digambarkan sebagai seorang pedofilia dan pelawak dalam video yang digarap di Amerika Serikat. Alhasil, umat Muslim di seluruh dunia geram dan melakukkan protes keras.
Namun, pemerintah AS tidak dapat menghukum produser film tersebut karena adanya aturan kebebasan berpendapat di Negeri Paman Sam, seperti dilaporkan The Guardian.
Cairo. (Foto: Flickr/Jari Kurittu)
zoom-in-whitePerbesar
Cairo. (Foto: Flickr/Jari Kurittu)
Pada tahun 2013, Kementerian Komunikasi dan Informatika Mesir telah diperintahkan untuk memblokir YouTube terkait munculnya video tersebut, tapi kasusnya terhambat dalam proses yang panjang.
Menurut Reuters, kementerian mengatakan saat itu apabila diambil langkah blokir maka akan mengganggu mesin pencarian Google dan berpotensi merugikan Mesir serta merusak lapangan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Kini, pengadilan tinggi Mesir akhirnya telah memutuskan untuk memblokir YouTube selama satu bulan.
Selain Mesir, Pakistan menjadi salah satu negara yang memblokir YouTube terkait penayangan video tersebut. Otoritas Telekomunikasi Pakistan telah memutuskan untuk memblokir akses ke YouTube pada 2012.
Namun, pemblokiran baru dilakukan pada 2016 ketika YouTube meluncurkan versi lokal dari situsnya. Negara mayoritas Muslim lainnya, seperti Afghanistan, Bangladesh, dan Sudan, juga memblokir YouTube terkait video tersebut.
Pemblokiran di Mesir sendiri adalah keputusan final dan tidak bisa digugat lagi. Semua hal yang berkaitan dengan film 'Innocence of Muslims' juga dipastikan diblokir di Negeri Piramida itu.