Microsoft Batal Akuisisi TikTok, Kini Oracle Jadi Pembeli Potensial

14 September 2020 8:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TikTok. Foto: Florence Lo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TikTok. Foto: Florence Lo/REUTERS
ADVERTISEMENT
Microsoft dipastikan batal mengakuisisi bisnis TikTok di AS. Raksasa teknologi itu mengkonfirmasi bahwa penawarannya telah ditolak oleh sang pemilik aplikasi, ByteDance.
ADVERTISEMENT
"ByteDance memberi tahu kami hari ini mereka tidak akan menjual operasional TikTok AS ke Microsoft," kata Microsoft dalam pernyataan resmi, seperti dikutip Bloomberg. "Kami yakin proposal kami akan baik untuk pengguna TikTok, sekaligus melindungi kepentingan keamanan nasional."
Untuk dapat melindungi kepentingan keamanan nasional yang dimaksud, mereka akan membuat perubahan signifikan untuk memastikan layanan memenuhi standar tertinggi untuk keamanan, privasi, dan memerangi disinformasi. Sayang, perusahaan tidak menjelaskan perubahan apa yang akan dilakukan, jika TikTok telah diakuisisi.
Logo Microsoft. Foto: Mike Segar/Reuters
Microsoft disebut sebagai kandidat perusahaan teknologi AS paling kuat untuk membeli bisnis TikTok dari ByTeDance. Perusahaan juga dipandang punya kemampuan mengatasi masalah keamanan nasional yang dikhawatirkan Presiden AS Donald Trump.
Pengumuman ini datang sehari sebelum tenggat waktu yang diberikan oleh Trump kepada ByteDance untuk menjual TikTok ke perusahaan AS, yakni 15 September 2020. Jika ByteDance bersikukuh tak mau menjual, besar kemungkinan Trump bakal memblokir TikTok di AS.
ADVERTISEMENT

Tolak Microsoft, TikTok Pilih Oracle

Dengan batalnya Microsoft akuisisi bisnis TikTok, Oracle menjadi satu-satunya kandidat pembeli potensial. Menurut laporan The Wall Street Journal yang berasal dari sumber terdekat dengan isu tersebut, Oracle bahkan disebut telah mencapai kesepakatan dengan ByteDance.
Ilustrasi Tik Tok. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Rencananya Oracle bakal diungkap sebagai 'mitra teknologi tepercaya' TikTok di AS. Dengan begitu, kesepakatan tersebut kemungkinan tidak akan disusun sebagai penjualan langsung.
ByteDance sendiri menolak mengomentari kabar tersebut, sementara juru bicara Oracle belum memberikan tanggapan terkait kesepakatan bisnis TikTok di AS.