Microsoft Buka Opsi Work From Home Selamanya bagi Karyawan

13 Oktober 2020 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Microsoft. Foto: Reuters/Brian Snyder
zoom-in-whitePerbesar
Microsoft. Foto: Reuters/Brian Snyder
ADVERTISEMENT
Pada awal pandemi corona, Microsoft menjadi salah satu perusahaan yang paling awal dalam menerapkan kebijakan work from home (WFH). Beberapa bulan setelahnya, Microsoft membuka opsi bagi karyawan yang ingin WFH selamanya.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Washington Post, kepala Human Resources (HR) Microsoft, Kathleen Hogan, mengirimkan petunjuk bagi manajer untuk memberikan kesempatan bagi karyawan untuk bekerja dari rumah sebanyak setengah dari waktu kerja. Manajer juga diberikan kesempatan untuk memberikan izin bagi karyawan yang ingin WFH lebih dari setengah waktu kerja.
Artinya, Microsoft sudah menginginkan karyawannya untuk setidaknya menghabiskan setengah waktu kerjanya dengan WFH. Hal ini bisa terjadi hingga waktu yang lama atau bahkan selamanya.
Presiden Microsoft, Brad Smith, mengungkapkan bahwa perusahaannya akan mengembalikan karyawan ke kantor, “secara perlahan dibandingkan segera, karena secara ekonomi, kami dapat melayani ekonomi dengan bekerja jarak jauh dibandingkan industri lain.”
Penumpang menggunakan masker antisipasi wabah virus corona saat berada di Bandara Adolfo Suarez Barajas di Madrid, Spanyol. Foto: REUTERS / Sergio Perez
Microsoft telah menerapkan kebijakan WFH sejak bulan Mei lalu sebagai akibat dari wabah virus corona yang memburuk. Kebijakan tersebut telah diperpanjang hingga bulan Oktober 2020.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Microsoft mengatakan bahwa perusahaannya tidak akan beroperasi penuh di kantor, setidaknya hingga bulan Januari 2021. Meski begitu, sebagian pekerja yang secara sukarela hadir ke kantor sudah diperbolehkan datang.
Microsoft menambah daftar perusahaan yang memberikan kesempatan bagi pekerjanya untuk WFH selamanya. Sebelumnya, Twitter dan Slack juga telah menerapkan hal serupa.
Dilansir The Verge, kebijakan baru Microsoft ini tidak akan berlaku bagi karyawan yang pekerjaannya mengharuskan hadir di kantor. Meski begitu, perusahaan teknologi ini tidak menyebut berapa jumlah karyawan yang bisa mengambil opsi WFH selamanya.
Logo Microsoft. Foto: Mike Segar/Reuters
Hogan menyampaikan bahwa perusahaan telah membuat petunjuk berupa tahap-tahap yang harus dilakukan pekerja untuk memperoleh opsi ini. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan adalah ruang kerja, gaji, hingga payung hukum.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Microsoft masih mengharapkan pekerja untuk bekerja dari rumah maksimum selama setengah dari jumlah jam kerjanya. Jika pekerja menginginkan waktu bekerja di rumah lebih dari itu, karyawan harus meminta izin dari tim dan manajer.
Microsoft juga berusaha menyediakan akomodasi bagi karyawan yang membutuhkan. Namun, akomodasi ini tentu membutuhkan kesepakatan dan izin yang jelas dari seluruh tim kerja.
(EDR)