Miliarder Ini ‘Geleng-geleng’ Banyak Gen Z Pilih Sibuk Main TikTok

Ilustrasi anak main TikTok. Foto: Shutter Stock

Miliarder John Catsimatidis mengkritik Gen Z karena terlalu sibuk ‘mencari kerja’ pada TikTok. Ia menganggap salah satu masalah terutama di AS saat ini, adalah anak-anak yang terlalu fokus pada TikTok.

John juga mengkritik pola kerja mereka tiga hari seminggu. Ini dianggapnya sebuah kegagalan.

Pria berusia 74 tahun itu berbagi kisah, ketika dia masih muda, dia bekerja bahkan hingga 70 jam seminggu sebelum dirinya sukses jadi miliarder. Padahal sewaktu muda, ia lebih senang tiduran di sofa sepanjang musim panas dan menonton televisi.

John mulai bekerja di toko kelontong lokal. Pekerjaan itu menurutnya dapat mengajarkannya tanggung jawab. Skill itu membawanya hingga kesuksesannnya saat ini.

Dilansir Indy100, John lantas melanjutkan untuk belajar di Universitas New York, AS. Namun ia DO demi mengambil kepemilikan (saham) pertamanya di salah satu supermarket. Padahal sebentar lagi ia lulus kuliah.

John sekarang memiliki lebih dari 30 toko di seluruh New York. Di usia 25 tahun, ia telah membuka 10 toko. Pada usia 24, ia mengeklaim telah menghasilkan 1 juta dolar pertamanya.

Ilustrasi uang dolar. Foto: Aditia Noviansyah

Kekayaan John juga merupakan buah hasil dari bisnis di perusahaannya Red Apple Group. Bisnisnya di sana yakni real estate dan aviasi. Sekarang, pengusaha itu memiliki valuasi 4,1 miliar dolar AS menurut laporan Forbes.

Pernyataan John menuai pro kontra lintas generasi. Ada yang setuju Gen Z kurang minat pada pelatihan, belajar, pengembangan diri. Ada juga yang menganggap mereka malas.

Beberapa ada yang kontra, bahwa sebenarnya prioritas Gen Z tidak bisa disamakan dengan generasi sebelumnya. Generasi sekarang lebih memprioritaskan kebahagiaan dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Bagaimana menurutmu?