Mimpi Jokowi untuk Ibu Kota Baru: Mobil Elektrik dan Pakai Teknologi Otonom

27 Februari 2020 12:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil yang membawa Presiden Joko Widodo melewati jalan berlumpur saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Mobil yang membawa Presiden Joko Widodo melewati jalan berlumpur saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur akan mulai dilakukan pada tahun ini. Presiden Joko Widodo telah mengumumkan lokasi ibu kota baru adalah di Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Dalam pembangunan ibu kota baru, Jokowi mengatakan ada peluang untuk mendorong ekonomi digital negara di sana. Ia mengajak para inovator untuk ikut serta dalam pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
"Karena dengan ibu kota baru semangatnya tak hanya pindah gedung, kita ingin pindah cara kerja. Kita ingin instal sistem baru yang cepat dan efisien. Pindah budaya kerja. Kita ingin bangun basis ekonomi baru berbasis IPTEK dan inovasi, dan pindah dari analog ke sepenuhnya digital," ungkap Jokowi, dalam sambutannya di acara Digital Economy Summit 2020 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Kamis (27/2).
Presiden Joko Widodo. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Jokowi mengatakan program ini adalah program besar untuk mendorong lompatan Indonesia, termasuk cara kerja pemerintahan yang harus bertransformasi ke digital, serta mindset dan kultur yang berlogika digital.
ADVERTISEMENT
"Harus semuanya pindah. Pola pikir dan kultur harus berlogika digital," ujarnya.
Dalam acara yang turut dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella itu, Jokowi memamerkan video pendek yang menampilkan gambaran ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur nantinya. Ada beberapa mimpi yang ia bayangkan dari ibu kota baru tersebut, mulai dari mobil listrik hingga teknologi otonom.
"Ibu kota yang hijau. Tidak banjir dan tidak macet. Karena dimulai dengan tata ruang yang baik. Green city, smart city, compact city. Banyak pedestrian, banyak orang berjalan kaki, bersepeda. Mobil harus elektrik. Dan pada lompatan berikut, autonomous. Penggunaan EBT (Energi Baru Terbarukan)," jelasnya.
Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur rencananya akan mulai dilakukan pada 2024. Selama 2019-2023, dilakukan pembangunan infrastruktur PUPR di ibu kota baru, sementara 2020-2023 dilakukan pembangunan bangunan khusus.
ADVERTISEMENT