Misi Timnas eSports Indonesia di SEA Games 2019: 6 Medali

kumparanTECH

2 Desember 2019 9:51 WIB

Timnas eSports Indonesia di upacara pengukuhan dan pelepasan kontingen untuk SEA Games 2019. Foto: @iespaorg/Instagram

Pesta olahraga terbesar di asia tenggara, SEA Games 2019, telah resmi digelar pada 30 November 2019 lalu di Filipina. Harapan Indonesia bisa mendulang medali juga datang dari cabang olahraga eSports, yang untuk pertama kalinya dipertandingkan di kompetisi ini.

General Manager Timnas Esports Indonesia, Richard Permana berharap, tim eSports Indonesia untuk SEA Games 2019 bisa memberikan hasil yang maksimal dan memenangkan seluruh pertandingan.

Bagi Richard, dirinya optimis Indonesia bisa mendulang 6 medali dari cabor eSports. Namun, ia tidak menjelaskan lebih rinci dari nomor game mana saja yang berpotensi mendatangkan medali.

"Ya kita berupaya untuk membawa pulang 2 medali perunggu, 2 medali perak, dan 2 medali emas. Kita belum tahu mana yang perak dan perunggu siapa saja (nomor game) yang berpotensi. Tapi untuk yang emas, kita ekspektasi banyak dari nomor Mobile Legends dan Hearthstone," katanya saat dihubungi kumparan, Minggu (1/12).

Richard menjelaskan, potensi medali emas dari Mobile Legends dan Hearthstone juga sudah diperhitungkan. Ini karena sebagian besar atlet eSport Mobile Legends Indonesia berasal dari EVOS, tim yang punya pengalaman memenangkan kejuaran Mobile Legends World Championship (M1) 2019

Kemudian, prestasi dua atlet Hearthstone, Hendry Koentarto 'Jothree' dan Rama Ariangga 'Douahou', sedang dalam performa terbaik. Dan melihat event olahraga sebelumnya, Asian Games 2018, nomor game ini mendapatkan hasil yang positif dengan raihan medali emas.

Soal kesiapan bertanding, Richard mengaku para atlet sudah 100 persen siap untuk bertanding. Tidak ada rasa canggung di antara para atlet. Pasalnya, sebagian atlet merupakan pemain eSports profesional yang memiliki jam terbang tinggi dan ketahanan fisik yang baik.

Kesiapan atlet agak terganggu oleh pihak panitia SEA Games 2019. Mereka tidak memberikan Technical Hand Book (THB) dengan jadwal yang diinginkan oleh tim eSports Indonesia. Ia juga berharap selama di Filipina tidak terjadi insiden-insiden yang merugikan timnas eSports Indonesia.

"Hambatan sejauh ini belum ada. Tapi dari panitia SEA Games ini telat memberikan Technical Hand Book (THB) yang kita minta 30 hari sebelum tanggal 3 Desember, tapi belum lama ini baru dikasih. Ini yang membuat para atlet kebingungan soal aturan main nanti di sana bagaimana. Tapi semua sudah dibahas dan selesai," ungkap pria yang juga menjabat CEO NXL ini.

Seluruh timnas eSports Indonesia akan bertolak ke Filipina pada tanggal 3 Desember 2019. Pertandingan perdana cabor eSports sendiri akan dimulai pada 5 hingga 10 Desember 2019. Ada enam game yang dipertandingkan, yaitu Hearthstone, StarCraft 2, Mobile Legends: Bang Bang, DOTA 2, Arena of Valor, dan Tekken 7.

Timnas eSports Indonesia di upacara pengukuhan dan pelepasan kontingen untuk SEA Games 2019. Foto: @iespaorg/Instagram

Berikut ini daftar lengkap atlet timnas eSports Indonesia di SEA Games 2019.

Hearthstone

- Hendry Koentarto 'Jothree'

- Rama Ariangga 'Douahou'

Mobile Legends

- Gustian 'Rekt'

- Adrian Larsen 'Drian'

- Maxhill Leonardo 'Antimage'

- Teguh Imam 'Psychoo'

- Yurino Putra 'Donkey'

- M. Ridwan 'Wannn'