news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

NASA Temukan 10 Exoplanet Baru Seukuran Bumi dan Berpotensi Layak Huni

20 Juni 2017 13:11 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Exoplanet dari teleskop Kepler. (Foto: JPL-Caltech/NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Exoplanet dari teleskop Kepler. (Foto: JPL-Caltech/NASA)
ADVERTISEMENT
Tim teleskop antariksa Kepler dari badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), merilis katalog planet yang berisi 219 calon planet baru. Sebanyak 10 di antaranya disebut punya ukuran mirip Bumi di luar sistem Bima Sakti, tetapi diyakini mengorbit di zona layak huni pada sistem bintang mereka sehingga dapat menghasilkan air di permukaan berbatu. Penemuan ini semakin membuktikan ide jika planet berbatu lebih umum dibandingkan apa yang dipikirkan sebelumnya. Penemuan potensial ini adalah bagian dari katalog terbaru dari hasil yang dikeluarkan oleh misi teleskop luar angkasa Kepler dari NASA. Sejak 2009, Kepler telah memantau konstelasi Cygnus, dan selama itu para ilmuwan menemukan lebih dari 5 ribu exoplanet potensial dalam area luar angkasa yang berjarak sekitar 3 ribu tahun cahaya dari Bumi. Hari ini, NASA mengumumkan kandidat exoplanet yang berpotensi layak huni itu berkurang menjadi 4.034 planet. Dari jumlah 2.335 planet yang telah diverifikasi sebagai exoplanet, ada hampir 50 planet mirip Bumi di zona layak huni yang bisa menjadi kandidat baru dari daftar tersebut. [Baca juga: NASA Ungkap 7 Planet Mirip Bumi, 3 di Antaranya Layak Huni] Planet berukuran Bumi menjadi perhatian dikarenakan mereka dapat memberikan informasi bagaimana Bumi terbentuk, juga adanya peluang kecil di sana untuk membangun kehidupan baru bagi manusia. NASA semakin meningkatkan kemampuannya dalam mengidentifikasi exoplanet berukuran mirip Bumi. Tim menghabiskan waktu lima tahun bersama operator teleskop Keck di Hawaii untuk mempelajari 1.300 bintang yang menjadi titik orbit planet mirip Bumi ini. Kepler sendiri masih bisa digunakan untuk mengamati planet-planet lain, tapi energi foton dari Matahari tidak memberikan kekuatan yang setara dengan roda reaksi. Para ilmuwan harus mencari jalan lain untuk menemukan metode yang tepat dalam pencarian planet tersebut. Ini adalah perilisan katalog dari Kepler yang ke delapan, dikumpulkan dengan memproses semua data dari hasil observasi teleskop tersebut selama empat tahun pertama dari misi utamanya. Data ini nantinya digunakan untuk mengukur bagaimana populasi planet, dari planet berukuran seperti Bumi dengan permukaan berbatu hingga planet gas raksasa seperti Jupiter. [Baca juga: Kumpulan Fakta Menarik 7 Exoplanet Mirip Bumi]
ADVERTISEMENT