NFT 'Kera Bosan' Bikin Grup Musik, Manggung di Metaverse

Ilustrasi NFT Bored Ape. Foto: mundissima/Shutterstock

Universal Music Group menggandeng Bored Ape Yacht Club (BAYC) selaku kreator gambar seni non fungible token (NFT) populer Bored Ape, untuk membentuk grup musik virtual yang tampil di metaverse.

Universal Music membayar 360.817 dolar AS (sekitar Rp 5,1 miliar) untuk membeli Bored Ape #5537, karakter wanita yang sekarang dikenal sebagai Manager Noët All. Bored Ape #5537 nantinya akan memimpin grup musik bernama Kingship yang didirikan pada bulan November lalu, menurut laporan Reuters.

Kingship akan hadir hanya dalam bentuk digital lewat situs web mereka dan platform perpesanan Discord. Sedangkan semua kegiatan, baik menghasilkan karya musik baru dan pertunjukan, akan dilakukan secara virtual di metaverse.

Semua anggota band adalah NFT yang terdiri dari tiga Kera Bosan dan Kera Mutan, pinjaman dari kolektor Jim McNelis.

Ilustrasi NFT Bored Ape. Foto: mundissima/Shutterstock

Konsep band virtual dari karakter digital sebenarnya bukan hal baru. Pada tahun 1998, band virtual dengan nama Gorillaz dibentuk oleh musisi Damon Albarn dan komikus Jamie Hewlett. Selama kariernya, mereka merilis tujuh album di label Parlophone Warner Music Group. Ada juga salah satu bintang pop asal Jepang, Hatsune Miku, yang merupakan sebuah hologram.

Untuk Kingship, Universal Music memang mencari salah satu koleksi NFT paling terkenal di blockchain dan Bored Ape Yacht Club (BAYC) adalah jawabannya.

Bored Ape sendiri adalah karya seni digital NFT yang jumlahnya terbatas, hanya 10.000 desain dari kera antropomorfik. Kera-kera ini didesain dengan pakaian, bulu, dan digambar dengan ekspresi yang berbeda.

Bored Ape juga telah menjadi simbol status koleksi NFT bagi selebriti dan investor, mulai dari pembawa acara “The Tonight Show” Jimmy Fallon, bintang pop Justin Bieber, superstar NBA Steph Curry, dan miliarder Mark Cuban.