Oppo Indonesia Sumbang Ribuan APD ke RSPAD Gatot Subroto dan BNPB

Ilustrasi Oppo Indonesia. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan

Di tengah pandemi virus corona yang masih terus meluas di Indonesia, perusahaan teknologi Oppo turut andil memberikan imbauan, aturan, dan kampanye untuk mencegah penyebaran yang lebih buruk lagi.

Perusahaan merilis sebuah kampanye #BetterAtHome untuk mengajak seluruh pengguna setia Oppo tetap di rumah.

Oppo juga akan memberikan layanan purna jual bagi masyarakat dengan smartphone Oppo yang bermasalah. Sebuah layanan antar jemput perbaikan dapat diakses pengguna Oppo lewat aplikasi Oppo Service atau situs web resmi Oppo Indonesia.

Kampanye #BetterAtHome dari Oppo Indonesia. Foto: Oppo

Tidak hanya kampanye, Oppo Indonesia juga telah menyumbangkan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan di rumah sakit.

“Tidak hanya mengikuti aturan pemerintah, Oppo juga turut andil dan berperan aktif dalam penanggulangan wabah COVID-19 dengan menyumbangkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada instansi terkait,” jelas PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, dalam sebuah rilisan pers.

Bekerja sama dengan J&T Express, Opppo menyerahkan 1500 alat pelindung diri ke Rumah Sakit Pusat (RSPAD) Gatot Subroto. Penyerahan tersebut telah dilakukan pada 19 Maret lalu.

Dua hari setelahnya, Oppo Indonesia kembali menyumbangkan 1.720 alat pelindung diri, 1.400 unit kacamata pelindung, 32.904 sarung tangan steril, serta 347.000 sarung tangan non-steril kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.

Sumbangan alat pelindung diri dari Oppo Indonesia ke RSPAD Gatot Subroto. Foto: Oppo

Sumbangan dari Oppo Indonesia ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Foto: Oppo

Sebelumnya, Oppo Indonesia juga telah membatalkan acara peluncuran Oppo Reno 3 dan A91 sebagai bentuk ketaatan pada anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19. Peluncuran kedua smartphone tersebut telah digantikan dengan sebuah peluncuran secara online.

“Banyak aturan pemerintah yang kami taati, seperti anjuran bekerja dari rumah semenjak tanggal 23 Maret lalu, kemudian larangan berkumpul yang membuat kami melakukan peluncuran online pada Reno 3 Launch Show dan A91 Live Launch, menerapkan standar pengukuran suhu badan dan sanitasi kepada pekerja kami di lapangan, dan banyak hal lain,” ujar Aryo Meidianto.

(EDR)