Oppo Patenkan Kamera HP Bisa Dicopot, Samsung Garap Lensa 600 MP
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari Oppo, vendor HP asal China itu baru saja mendaftarkan paten modul kamera yang bisa dicopot ke World Intellectual Property Organization (WIPO), Kamis (3/12). Dengan teknologi tersebut, kamu nantinya bisa selfie lewat kamera belakang yang bisa dilepas.
Desain modul kamera copot yang diajukan Oppo itu memiliki dua kamera serta opsi untuk USB-C, NFC, WiFi dan Bluetooth. Modul kamera juga dilengkapi baterai lithium-ion agar pengguna bisa memakainya ketika dicopot dari HP.
Tidak jelas kapan Oppo bakal merilis fitur ini ke smartphone mereka. Namun, inovasi modul kamera copot ini bisa menambah opsi solusi bagi vendor untuk membuat layar HP tanpa gangguan kamera selfie.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri HP memang memiliki sebuah tren di mana keberadaan kamera selfie semakin lama semakin diminimalisir. Caranya ada beragam, mulai dari water drop notch, punch hole, hingga pop-up camera.
ADVERTISEMENT
Terbaru, vendor HP juga mulai mewujudkan kamera selfie di bawah layar. Hasilnya bisa dilihat dari smartphone Axon 20 5G yang dirilis ZTE pada awal September tahun ini.
Selain itu, keberadaan modul kamera yang bisa dicopot juga membuka peluang pengguna bisa memilih dan upgrade kamera macam apa yang mereka mau tanpa ganti HP baru. Meski demikian, Oppo tidak menjelaskan kemungkinan ini dalam paten mereka.
Kamera 600 MP dari Samsung
Tak berselang lama dari munculnya paten kamera yang bisa dicopot dari Oppo, perkembangan kamera juga datang dari Samsung.
Pada Sabtu (5/12), leaker smartphone ternama Ice Universe baru saja membocorkan sebuah dokumen terkait kamera beresolusi 600 MP produksi Samsung. Dokumen itu pun memiliki keterangan 'confidential' dan 'Investor Forum 2020' yang kemungkinan merupakan presentasi internal Samsung bagi investor mereka.
ADVERTISEMENT
"Samsung benar-benar membuat sensor 600 MP," kicau Ice Universe sambil menyertakan gambar dokumen tersebut.
Samsung sendiri sebenarnya memang mengaku sedang membuka kemungkinan menggarap kamera 600 MP. Hal ini disampaikan langsung oleh EVP, Head of Sensor Business Team, System LSI Business Samsung, Yongin Park, pada akhir April lalu.
Dengan sensor 600 MP, Samsung sebenarnya sedang membuat kamera yang melebihi kemampuan mata manusia. Park menjelaskan, mata kita sebenarnya "hanya" mampu menangkap sensor gambar sekitar 500 MP.
Dengan demikian, Park mengeklaim, kamera 600 MP itu akan membantu menjadi perpanjangan mata manusia untuk melihat apa yang selama ini tak mampu kita lihat, melampaui keterbatasan indera kita sendiri.
"Sensor yang bahkan melampaui indra manusia akan segera menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, dan kita bersemangat dengan potensi yang dimiliki sensor tersebut untuk membuat yang tak terlihat jadi terlihat dan membantu orang dengan melampaui kemampuan indra kita sendiri," tulis Park di blog resmi Samsung.
ADVERTISEMENT
Adapun dalam dokumen yang dibocorkan Ice Universe, Samsung menjelaskan motivasi membuat sensor 600 MP karena kemampuan zoom dan perekaman video resolusi tinggi di HP sedang jadi tren saat ini.
Dokumen tersebut juga menjelaskan kalau kamera 600 MP buatan Samsung bakal memakai teknologi ISOCELL pixel binning agar modulnya tidak terlalu tebal.
Bagaimanapun, kamera 600 MP ini tidak akan segera hadir karena Samsung harus menyelesaikan masalah dengan ketebalan kameranya terlebih dahulu. Sebab, kamera itu punya sensor besar 1/0,57 yang bakal mengambil kira-kira 12 persen luas bodi belakang ponsel. Ia juga akan punya ketebalan sekitar 22 mm.