Orang Ini Jual Kentut Secara Digital, Laku Rp 1,2 Juta

28 Maret 2021 9:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kentut Foto: Dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kentut Foto: Dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Lewat Non-Fungible Token (NFT), sekarang orang bisa menjual apa pun secara digital. Salah satunya adalah kentut.
ADVERTISEMENT
Kamu tidak salah membaca. Baru-baru ini, seorang direktur film dari New York, AS, bernama Alex Ramírez-Mallis berhasil menjual suara kentutnya lewat lelang digital dengan harga mencapai 85 dolar AS (Rp 1,2 juta).
Alex sebenarnya menjual kentut lewat NFT sebagai aksi satir. Ia tidak memikirkan profit dari aksi lelang ini.
Menurutnya, banyak barang digital aneh yang telah dijual lewat NFT. Jadi, dia pikir suara kentut layak untuk dicoba.
“Jika orang menjual seni digital dan GIF, mengapa tidak menjual kentut?” kata pria berusia 36 tahun tersebut, seperti dikutip New York Post.
Pria Prancis Ini Bisa Ubah Bau Kentut Jadi Wangi Mawar & Cokelat. Foto: Shutterstock
NFT miliknya, yang berjudul “Satu Tahun Kalendar dari Kentut yang Terekam,” mulai dikerjakan pada Maret 2020 ketika New York memulai lockdown. Untuk mengerjakan album kentut itu, Alex mengajak empat temannya untuk mulai berbagi rekaman kentut mereka ke obrolan grup di WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Pada peringatan satu tahun lockdown COVID-19 di AS bulan ini, Alex dan rekan-rekannya menyusun rekaman kentut mereka menjadi 52 menit file audio "Master Collection". Ia bilang, dirinya bisa mengenali kentut milik temananya hanya berdasar suara kentut yang didengar.
Saat ini, file tersebut telah ditawar hingga 183 dolar AS.
Alex juga mengaku menyediakan rekaman kentut individu. Rekaman itu dijual dengan harga 0,05 Ethereum, atau sekitar 85 dolar AS. Satu rekaman telah dibeli seorang pembeli anonim, kata dia.
"Jika nilainya meningkat, mereka bisa mendapatkan kentut yang sangat berharga di tangan mereka," kata Alex.
NFT memang tengah jadi perhatian saat ini setelah banyak benda-benda absurd yang dihargai ratusan hingga jutaan rupiah.
Pada pekan ini saja, misalnya, tweet pertama di Twitter milik Jack Dorsey resmi terjual dengan harga mencapai 2,9 juta dolar AS atau sekitar Rp 41,7 miliar.
ADVERTISEMENT
Kicauan milik pendiri Twitter itu dibeli oleh CEO dari perusahaan Bridge Oracle bernama Sina Estavi. Sang pembeli bilang, di masa depan orang-orang akan menilai tweet itu layaknya lukisan Mona Lisa.
NFT adalah token unik yang pada dasarnya untuk memverifikasi karya seni digital tersebut asli, dan enggak bisa ditukar dengan yang lain. Gampangnya, untuk memberikan keyakinan kepada para pembeli bahwa produk tersebut bukan karya salinan dari sesuatu yang dapat dibeli di mana pun.
Kepemilikan NFT dicatat di blockchain, buku besar digital yang juga dipakai Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Seseorang tidak dapat menukar satu NFT dengan yang lain seperti yang mereka lakukan dengan mata uang biasa atau aset lainnya. Setiap NFT unik dan bertindak sebagai item kolektor yang tidak dapat diduplikasi, menjadikannya langka berdasarkan desain.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sejumlah aset digital juga telah dijual sebagai NFT. Contohnya adalah meme Nyan Cat yang berhasil dilelang pada Februari 2021 dengan harga mencapai 600 ribu dolar AS.
Terbaru, reviewer teknologi Marques Brownlee menggemparkan jagat Twitter pada Jumat (26/3) setelah menemukan NFT gambar sebuah pixel merah yang berhasil dilelang dengan harga 900 ribu dolar AS.