news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ovo Disebut Jadi Startup Unicorn ke-5 Indonesia

3 Oktober 2019 18:21 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi pembayaran digital Ovo. Foto: Jofie Yordan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi pembayaran digital Ovo. Foto: Jofie Yordan/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan penyedia platform analisis dan machine intelligence, CB Insights, punya daftar kumpulan startup yang sudah meraih gelar unicorn. Dalam daftar ini, ada nama startup teknologi finansial (fintech) Ovo. Ini berarti Ovo adalah startup unicorn ke-5 Indonesia.
ADVERTISEMENT
CB Insights memiliki data valuasi perusahaan swasta yang dilacak menggunakan machine intelligence secara real-time. Data ini juga dikumpulkan berdasarkan nilai investasi yang masuk ke suatu perusahaan dan analisis atas valuasinya.
kumparan telah melihat hasil riset terbaru CB Insights yang bertajuk 'Global Unicorn Club: Private Companies Valued at $1B+'. Dalam laporan CB Insights, Ovo disebut memiliki valuasi mencapai 2,9 miliar dolar AS. Dari data tersebut, dituliskan Ovo menyandang status unicorn sejak 14 Maret 2019.
Ilustrasi dompet digital OVO. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Di daftar itu, nilai valuasi Ovo bahkan telah melampaui Traveloka dan Bukalapak yang sudah lebih dahulu menyandang status unicorn. Traveloka memiliki valuasi 2 miliar dolar AS, sementara Bukalapak mencapai 1 miliar dolar AS.
Per Oktober 2019, CB Insights mengungkap ada 403 perusahaan swasta di seluruh dunia yang bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS. Perusahaan-perusahaan ini secara kolektif bernilai hampir 1,3 triliun dolar AS.
ADVERTISEMENT
Ovo sendiri disebutkan sebagai aplikasi pembayaran seluler yang dibuat oleh LippoX. Ovo memberikan transaksi dan hadiah finansial yang aman setelah setiap pembelian. Ada tiga Investor yang telah bergabung, yakni Grab, Tokopedia, dan Tokyo Century Corporation.