Pentagon Punya 400 Penampakan Udara Aneh, Kongres AS: Bahaya “UFO” Itu Nyata

20 Mei 2022 7:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan UFO yang berhasil diabadikan angkatan laut AS. Foto: Department of Defense
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan UFO yang berhasil diabadikan angkatan laut AS. Foto: Department of Defense
ADVERTISEMENT
17 Mei lalu waktu AS, Kongres AS melaksanakan sidang (hearing) bersama dengan Pentagon untuk membahas unidentified aerial phenomena (UAP). Beberapa dari kita mengenal UAP sebagai unidentified flying object (UFO). Pada sidang ini, Pentagon menyerahkan total 400 laporan penampakan UAP.
ADVERTISEMENT
Istilah UAP lebih sering digunakan, untuk melepas segala macam penampakan udara dari stigma UFO atau keberadaan alien.
Kongres AS menyatakan kekhawatiran soal risiko ancaman keamanan nasional menyangkut “objek yang tidak kita pahami” ini.
"Rakyat Amerika mengharapkan dan pantas mendapatkan pemimpin mereka di pemerintahan dan intelijen untuk secara serius mengevaluasi dan menanggapi setiap potensi risiko keamanan nasional - terutama yang tidak sepenuhnya kita pahami," ujar anggota parlemen AS André Carson, dalam sebuah pernyataan pekan lalu.
"Sejak datang masuk ke Kongres, saya telah fokus pada masalah UAP sebagai ancaman keamanan nasional dan kepentingan yang sangat penting bagi publik Amerika.
Kongres AS laksanakan sidang UFO dengan Pentagon dan Militer di Capitol Hill, Washington, Selasa (17/5/2022). Foto: Alex Brandon/AP Photo
Sebuah video UAP saat kongres AS laksanakan sidang UFO dengan Pentagon dan Militer di Capitol Hill, Washington, Selasa (17/5/2022). Foto: Alex Brandon/AP Photo
Ini adalah pertama kalinya sidang Kongres mengangkat topik UFO, dalam 50 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Pada sidang ini, intelijen militer dan Pentagon melaporkan ada total 400 kasus penampakan UAP, meningkat dari laporan tahun lalu. Namun dari seluruh kasus tersebut, militer mengatakan tidak satu pun merujuk kepada kunjungan UFO atau alien.
Scott Bray, Wakil Direktur Intelijen Angkatan Laut AS bertestimoni dalam sidang tersebut, mengatakan bahwa laporan penampakan UAP kebanyakan disebabkan oleh penggunaan drone, peningkatan di teknologi sensor, objek-objek yang tertangkap sensor seperti balon mylar, dan lain-lain.
Bray menyerukan bahwa ada banyak laporan yang tidak jelas asalnya, namun UFO atau supranatural bukanlah satu dari penjelasan yang memungkinkan. Dari objek-objek yang berhasil didokumentasikan, tidak satu pun yang melakukan komunikasi dengan pihak udara. Militer menilai bahwa objek-objek tersebut tidak berpilot.
ADVERTISEMENT
“Ketika datang ke materi yang kami miliki, kami tidak memiliki materi – kami telah mendeteksi tidak ada pancaran dalam Gugus Tugas UAP yang akan menunjukkan bahwa itu berasal dari non-terestrial,” kata Bray. "Ketika saya mengatakan tidak dapat dijelaskan, maksud saya semuanya mulai dari data yang terlalu sedikit hingga ... data yang kami miliki tidak mengarahkan kami ke penjelasan."
Sejak 2019, militer memperjelas instruksi bagi pilot militer yang melihat objek tidak dikenal di udara. Ada panduan yang tertulis di kokpit pesawat. Hal ini bertujuan agar semua laporan terdata dan terdokumentasi dengan baik.
Ada stigma seputar UFO, pilot yang melaporkan ‘penampakan’ akan ditertawakan. Oleh karena itu istilah UFO juga diganti dengan UAP agar lebih formal.
ADVERTISEMENT
“Pesannya jelas, jika kamu melihat sesuatu, kamu harus melaporkannya,” jelas Bray kepada Kongres.