Perbandingan Harga Internet Starlink vs Seluler vs Fixed Broadband

16 Mei 2024 20:39 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Starlink. Foto:  rarrarorro/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Starlink. Foto: rarrarorro/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Starlink sudah meluncurkan daftar harga layanan internet satelitnya untuk warga Indonesia melalui situs web resminya. Jika dibandingkan dengan layanan internet lain, seluler dan fixed broadband, Starlink menawarkan biaya yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Starlink, melalui PT. Starlink Services Indonesia, menyediakan beragam paket layanan internet satelit. Ada paket untuk personal atau individu dan bisnis atau korporasi, baik yang beroperasi secara nomaden hingga menetap di laut.
Untuk personal, misalnya, Starlink menawarkan biaya bulanan mulai Rp 750 ribu. Harga ini cukup mahal, mengingat rata-rata tarif internet rumahan yang mampu dibayar rumah tangga Indonesia adalah Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu per bulan, menurut riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2023. Sementara untuk layanan seluler (mobile internet), mayoritas masyarakat Indonesia mengeluarkan biaya Rp 50.000 sampai Rp 100.000 per bulan.
Harga langganan bulanan Starlink itu belum termasuk perangkat antena hingga router yang wajib dibeli pelanggan, dibanderol mulai Rp 7,8 juta. Kewajiban beli perangkat ini tidak akan didapat oleh pelanggan internet berbasis fixed broadband, karena operator biasanya menyewakan alat tersebut dengan biaya masuk dalam tarif bulanan.
ADVERTISEMENT
Detail perbandingan harga internet antara Starlink, seluler, dan fixed broadband bisa disimak di bawah ini: