Perempuan di Balik Tumbuhnya Mitra Tokopedia: Bawa UMKM Go Digital & Naik Kelas

16 Juni 2021 7:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mitra Tokopedia. Foto: Dok. Tokopedia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mitra Tokopedia. Foto: Dok. Tokopedia
Pada pertengahan November 2018, Tokopedia melebarkan bisnisnya dengan memperkenalkan layanan Mitra Tokopedia di Indonesia. Layanan ini dikhususkan untuk membantu para pegiat usaha tradisional, pemilik warung dan toko kelontong agar dapat mengembangkan bisnisnya melalui pemanfaatan teknologi.
Sejak diluncurkan hampir 3 tahun lalu, Mitra Tokopedia kini telah membantu jutaan UMKM dan melayani lebih dari 500 kota/kabupaten di Indonesia. Keberhasilan Mitra Tokopedia mendapatkan kepercayaan dari mitra dan masyarakat tak lepas dari peran penting dari para figur di belakangnya.
Salah satunya adalah Karina Susilo, seorang perempuan yang kini menjabat sebagai Head of Mitra Tokopedia. Dalam perbincangannya dengan kumparanTECH, Karina menceritakan awal mula hadirnya Mitra Tokopedia dan perkembangan yang telah terjadi sejauh ini.
"Dari Tokopedia sendiri ada misi untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia. Dengan misi Tokopedia ini, yang kita upayakan lakukan adalah menggandeng bisnis offline ke online, tetapi kita sadar bahwa ada banyak pendekatan yang bisa kita lakukan untuk bisa membawa bisnis kasih outline offline terutama bisnis tradisional untuk masuk ke digital," cerita Karina dengan semangat.
Head of Mitra Tokopedia, Karina Susilo. Foto: Dok. Tokopedia
Hadirnya aplikasi Mitra Tokopedia menjadi salah satu inisiatif Tokopedia untuk mewujudkan impian pemerataan ekonomi lewat teknologi. Karina menjelaskan, adanya aplikasi khusus ini bisa menjadi sarana dan fasilitas berbasis teknologi bagi para UMKM atau pegiat usaha lainnya untuk bisa menjual lebih banyak produk.
Impian besar itu tentu akan berat dan menjadi beban, jika dilakukan sendiri. Karina menuturkan, ia bersama beberapa Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) turut mengembangkan Mitra Tokopedia agar optimal memberikan pelayanan kepada mitra. Karina memegang beberapa bidang di Mitra Tokopedia, seperti marketing, merchandising, finance, dan sales.

Rangkul UMKM dan pegiat usaha untuk go digital

Untuk menggerakkan perubahan memang tidak mudah. Hal ini juga disadari oleh Karina yang menceritakan salah satu tantangan dalam merangkul para mitra UMKM dan pelaku usaha lainnya untuk go digital. Tantangan ini terus dicari jalan keluar hingga mereka menemukan solusinya.
Ada beberapa inisiatif untuk memudahkan para UMKM maupun perorangan yang ingin membuka usahanya di Mitra Tokopedia. Salah satu inovasinya adalah membuat aplikasi Mitra Tokopedia seringan mungkin dengan ukuran file minim hanya 1 MB, sehingga dapat digunakan di smartphone kelas low-end dengan spesifikasi minimum.
Selain aplikasi, ada inisiatif Sobat Mitra, representatif dari Tokopedia yang memiliki tugas untuk membina, memberikan informasi, mengedukasi, serta memberikan solusi kendala kepada Mitra Tokopedia. Pendekatan yang dilakukan pun berbasis komunitas yang efektif untuk menjangkau para pelaku UMKM.
Ilustrasi Mitra Tokopedia. Foto: Dok. Tokopedia
“Kita punya Sobat Mitra. Jadi, itu sales agent yang mengajarkan mitra-mitra ini bagaimana cara transaksi, bagaimana cara melayani pembeli, atau hal-hal yang mitra usaha belum pernah dilakukan sebelumnya,” terang Karina, yang merupakan lulusan Bentley University di Massachusetts, AS.
Untuk bergabung dengan Mitra Tokopedia pun tidak sulit. Mereka yang mau bergabung bisa langsung download aplikasi Mitra Tokopedia, masukan nomor handphone, dan diperlukan foto KTP untuk verifikasi. Di aplikasi ini tersedia artikel-artikel yang membantu mitra mengembangkan bisnisnya, mulai dari cara hitung untung, hingga penggunaan fitur-fitur.
Fitur bisnis yang tersedia di aplikasi Mitra Tokopedia adalah penjualan digital, yaitu berupa voucher pulsa dan game online, pembayaran tagihan listrik, BPJS, hingga token listrik PLN. Satu lagi adalah grosir, yaitu menyediakan produk-produk FMCG (fast-moving consumer goods) yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Untuk grosir, mitra dapat membeli produk jualannya secara online melalui partner Tokopedia dengan harga terjangkau. Kurir bisa mengirimkan produk langsung kepada mitra, sehingga mitra tidak perlu keluar rumah.
Ilustrasi Mitra Tokopedia. Foto: Dok. Tokopedia
Aplikasi Mitra Tokopedia juga terus mengembangkan fitur baru yang bertujuan meningkatkan penghasilan para mitra. Karina menjelaskan, salah satu fitur yang menarik adalah Catatan Hutang.
“Catatan Hutang kami luncurkan di bulan Maret 2021. Ini diluncurkan karena ada kebutuhan dari mitra. Karena sebagian besar mitra kami merupakan pedagang tradisional seperti warung dan toko kelontong, terkadang utang pembeli biasanya dicatat manual. Bahkan kadang-kadang mereka enggak catat. Jadi, ini lost bagi mereka. Kita membuat fitur ini untuk membantu mereka mencatat utang di aplikasi digital,” tuturnya.
Cara lain untuk meningkat penghasilan, Mitra Tokopedia memberikan layanan cetak spanduk. Menurut Karina, cetak spanduk gratis dengan nama toko mitra ini bisa meningkatkan visibilitas lokasi bisnis mereka, sehingga dapat meningkatkan jumlah pelanggan.
"Kami melihat performa mitra, kalau misalnya diberi spanduk itu, ada kenaikan transaksi karena meningkatnya visibilitas toko. Growth-nya sekitar 30-50 persen," imbuhnya,” imbuhnya.
Ilustrasi Mitra Tokopedia. Foto: Dok. Tokopedia

Dampak positif Mitra Tokopedia setelah go digital

Menjadi kebanggaan dan kepuasan bagi Karina dan tim ketika melihat layanan dan inovasi yang dijalankan Mitra Tokopedia dapat membantu banyak orang. Dia bercerita tentang seorang Mitra Tokopedia yang menginspirasi lebih banyak orang untuk memulai usaha dan berkembang.
Karina sempat bercerita ada seorang pria asal Singkawang, Daniel Djap Nen Kiong (45), menggunakan aplikasi Mitra Tokopedia sejak 2019 untuk berjualan berbagai produk digital, seperti pulsa, paket data, PDAM, hingga token listrik PLN. Dengan keterbatasan fisik, Daniel mampu menginspirasi para difabel lainnya untuk dapat mandiri secara finansial dengan menciptakan peluang lewat pemanfaatan teknologi seperti Mitra Tokopedia.
Daniel Djap Nen Kiong, salah satu pegiat usaha di Mitra Tokopedia. Foto: Dok. Tokopedia
Ada lagi seorang perempuan muda 19 tahun asal Bali bernama Ni Luh Gebi Sasmitawati yang membuat Karina merasa kagum akan sosoknya. Menurutnya, Ni Luh membuktikan perempuan mampu berdaya secara finansial dan bahkan membantu ekonomi keluarganya.
Karina mengatakan ada berbagai dampak positif yang dirasakan para pemilik usaha dengan bergabung ke Mitra Tokopedia. Dia memaparkan data, hampir 80 persen pemilik usaha meraih keuntungan tambahan lebih dari dua kali lipat setelah bergabung menjadi Mitra Tokopedia.
Kemudian, lebih dari 35 persen Mitra Tokopedia menjadi lebih melek teknologi dan telah menggunakan transaksi non tunai/dompet digital. Menurut survei internal, 5 dari 10 Mitra Tokopedia kini punya tabungan tambahan, dan 8 dari 10 Mitra Tokopedia juga sudah bisa memperbanyak stok dagangan mereka.
Ni Luh Gebi Sasmitawati, salah satu pegiat usaha di Mitra Tokopedia. Foto: Dok. Tokopedia
Mitra Tokopedia tidak hanya memberikan kebaikan bagi para pemilik usaha dan penggunanya saja. Di lingkungan masyarakat luas, Tokopedia dengan Mitra Tokopedia ingin meretas lingkaran setan di Indonesia yang bernama urbanisasi.
Urbanisasi secara masif di kota-kota besar, menurut Karina, menyebabkan banyak hal yang negatif, mulai menimbulkan masalah-masalah lingkungan hingga menciptakan ketimpangan ekonomi antar-daerah. Hadirnya Mitra Tokopedia ingin membantu Indonesia menyelesaikan masalah tersebut.
"Jadi, Mitra Tokopedia itu sendiri salah satu alasannya diciptakan untuk menjawab masalah-masalah tersebut. Dengan teknologi, kami ingin memberikan peluang lebih, dan membantu masyarakat Indonesia agar bisa lebih berkembang lagi terutama dari segi pendapatan. Kami berharap dengan mereka bisa punya bisnis sendiri di kampung halaman, mereka enggak perlu lagi pindah-pindah keluar kota untuk mengadu nasib,” urai Karina.
Ke depannya, Mitra Tokopedia akan mengembangkan bisnis dan fiturnya untuk pegiat usaha di seluruh Indonesia agar bisa merasakan beragam kemudahan dan kenyamanan. Mulai dari harga produk lebih terjangkau, promo berkala, gratis ongkir, layanan same-day delivery, menambah pilihan pembayaran, hingga kehadiran sejumlah fitur, seperti penjualan produk grosir dan digital.
"Dengan ini, kami berharap aplikasi Mitra Tokopedia bisa berdampak bagi mereka terutama secara finansial sehingga pegiat usaha tradisional tetap bisa berpartisipasi dalam perekonomian digital, khususnya di tengah pandemi,” pungkasnya.