Perjalanan 15 Tahun Gmail: Apa Saja Fitur Barunya Kini?

Gmail rayakan ulang tahun ke-15. Foto: Google

Berbicara tentang layanan pengiriman surat elektronik atau email, maka nama Gmail menjadi salah satu yang paling populer. Tidak terasa, usia layanan email milik Google itu kini telah memasuki usia ke-15 tahun sejak diluncurkan pertama kali pada 1 April 2004.

Seperti membaca masa depan, Google membuat layanan email yang saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan hidup di era yang serba digital. Saat dirilis, Gmail memang bukan satu-satunya penyedia layanan email populer, waktu itu ada nama-nama lain seperti Yahoo, MSN, AOL Mail, dan sebagainya.

Ilustrasi Gmail. Foto: gabrielle_cc via Pixabay

Sejarah email

Sebelum membahas Gmail, kita mesti tahu dulu sejarah singkat email. Surat elektronik atau email pertama kali ditemukan oleh Raymond Samuel Tomlinson.

Ia merupakan seorang insinyur komputer yang dikenal sebagai penemu sistem surat elektronik berbasis internet yang berjalan pada sistem ARPANET pada tahun 1971. ARPANET adalah jaringan komputer yang dibuat oleh ARPA dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada waktu itu.

Berkat teknologi yang ia ciptakan, pengguna bisa mengirimkan pesan satu sama lain. Jika kalian sadar, email memiliki ciri khas simbol '@' di setiap alamat pengguna. Simbol @ dibaca “at” yang berarti “di”.

Ray Tomlinson memilih simbol '@' untuk membedakan alamat pengguna dengan domain server yang digunakan, misalnya @gmail.com. Pada saat itu, ia menjawab kegundahan bagaimana membedakan alamat pengirim email yang jumlahnya sangat banyak.

Email Foto: Pixabay

Gmail dan April Mop

Kembali ke Gmail yang sedang berulang tahun ke-15, layanan email ini memiliki domain server sendiri. Kelahiran Gmail selalu dikaitkan dengan April Mop yang dirayakan setiap 1 April, di mana setiap informasi yang muncul di tanggal ini bisa saja dianggap lelucon.

Di awal kemunculannya, Gmail menawarkan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dari kompetitornya saat itu, yakni 1 GB secara gratis. Kapasitas itu lebih besar hampir 100 kali lipat dibanding pesaingnya. Alhasil, Gmail saat itu dianggap lelucon apalagi jika melihat mereka diluncurkan pada momen April Mop.

Saat ini, Gmail telah menyediakan kapasitas yang lebih besar lagi, yaitu 15 GB secara cuma-cuma untuk penggunanya.

Gmail berfokus memerangi pesan spam yang pada era 2000-an menjadi masalah serius. Berbagai cara dilakukan untuk memblokir pesan spam yang masuk ke inbox pengguna Gmail.

Seiring berjalannya waktu, Gmail telah meningkatkan kemampuan filter spam dengan bantuan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan. Saat ini, AI dapat memblokir hampir 10 juta spam per menit.

Lebarkan sayap ke smartphone

Seiring perkembangan smartphone, hadirnya Android yang merupakan sistem operasi milik Google juga menambah pasar Gmail menjadi semakin luas. Terhitung saat ini ada sekitar 1,5 miliar orang yang menggunakan Gmail.

Sekarang Gmail telah hadir di perangkat smartphone baik Android maupun iOS. Beragam fitur baru juga dihadirkan, seperti tampilan baru Gmail yang dirilis untuk pengguna smartphone pada awal 2019. Sebelumnya, tampilan baru ini lebih dahulu hadir di pertengahan desktop pada pertengahan 2018.

Ada juga fitur 'tab' di inbox Gmail yang membantu mengkategorikan pesan sehingga bisa melihat sekilas pesan-pesan yang baru. Lalu, ada fitur berteknologi AI seperti 'Smart Reply' dan 'Nudges' untuk memangkas waktu yang diperlukan saat membalas email serta membantu mengingat hal-hal yang harus dilakukan.

Fitur baru jadwal kirim email di Gmail. Foto: Google

Selain itu, fitur 'Smart Compose' juga kini diklaim semakin pintar. Fitur ini membantu pengguna untuk menyusun email dengan lebih cepat. Dan telah membantu menghemat waktu pengetikan lebih dari 1 miliar karakter per minggunya, atau setara dengan 1,000 jilid buku 'Lord of the Rings'.

Satu fitur penting yang baru dihadirkan Gmail adalah penjadwalan mengirim email. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengatur waktu pengiriman email sesuai keinginan. Apabila waktu pengirimannya sudah ditentukan, maka email akan secara otomatis terkirim pada waktu tersebut.

Kini, di usianya yang telah 15 tahun, Gmail mengaku masih akan terus melakukan banyak pengembangan untuk membuat penggunanya nyaman dalam menggunakan layanannya dan tetap setia pada Gmail.