Piala Presiden Khusus eSports Siap Digelar untuk Pertama Kalinya

Ilustrasi eSport. (Foto: Athit Perawongmetha/Reuters)

Ada dua Piala Presiden 2019 yang akan digelar di Indonesia dalam waktu dekat. Pertama adalah turnamen pramusim untuk klub sepak bola Liga 1. Kedua adalah kompetisi khusus untuk para gamer eSports.

Piala Presiden eSports 2019, begitu turnamen olahraga elektronik ini dinamakan, merupakan hasil kerja sama dari beberapa pihak pemerintah dan organisasi eSports Indonesia. Mereka adalah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Indonesia eSports Premier League (IESPL). Turnamen ini juga disponsori oleh Sakuku, Blibli.com, Moonton, dan Kincir.

Platform e-commerce Blibli.com, selaku pihak yang menjadi sponsor turnamen, berharap Piala Presiden eSports 2019 dapat mendukung pertumbuhan ekosistem eSports yang sehat untuk generasi muda. Di platform Blibli sendiri, telah terjadi kenaikan jumlah order produk gaming dan voucher game yang menunjukkan industri ini semakin diminati konsumen.

”Kami sangat senang dapat mendukung ajang kompetisi esports Piala Presiden Esports yang merupakan inisiatif pemerintah untuk membangun ekosistem eSports di Indonesia," kata Kusumo Martanto, CEO Blibli.

Ini adalah yang pertama kalinya Piala Presiden digelar untuk kompetisi eSports, yang diharapkan IESPL bisa berkelanjutan dan menjadi turnamen tahunan.

Press Conference Piala Presiden E-Sports 2019 di Gedung III Setneg. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Ajang ini bertujuan tidak hanya mencari tim eSports terbaik. Para peserta kompetisi nantinya akan dibagi pengetahuan dan pengalaman agar nantinya bisa lebih baik dalam turnamen selanjutnya, mulai dari di level nasional hingga internasional.

Menurut Presiden IESPL Giring Ganesha, Piala Presiden eSports 2019 bakal menjadi ajang eSports paling bergengsi di Indonesia. Hal ini tak lepas dari dukungan pemerintah Indonesia, termasuk presiden Joko Widodo, yang ingin anak-anak muda memanfaatkan game sebagai peluang untuk berkembang meraih prestasi.

"IESPL berharap Piala Presiden eSports dapat menjadi kompetisi tahunan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh tim di Indonesia. Piala Presiden juga diharapkan dapat menemukan dan membina para pemain berprestasi agar bisa mengharumkan nama-nama Indonesia di tingkat dunia," kata Presiden IESPL Giring Ganesha dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (28/1).

(kiri-kanan) Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Presiden Indonesia ESports Premier League (IESPL) Giring Ganesha, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf pada Press Conference Piala Presiden E-Sports 2019 di Gedung III Setneg. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Bekraf Triawan Munaf dan Menteri Kominfo Rudiantara. Keduanya sepakat ingin menciptakan ekosistem yang inklusif dan sehat melalui Piala Presiden eSports ini, sehingga gamer kelak sudah siap berjaya di tingkat dunia.

"Kita punya 43 juta gamers, namun, skill saja belum cukup kalau tidak didukung oleh segenap masyarakat," ujar Rudiantara.

Suasana turnamen Mobile Legends MSC 2018. (Foto: Facebook/Mobile Legends: Bang Bang)

Game yang akan dipertandingkan di Piala Presiden eSports 2019 adalah Mobile Legends. Game bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) ini dipilih karena ia merupakan salah satu game yang diminati dan banyak dimainkan oleh para gamer Indonesia.

Piala Presiden eSports 2019 dibuka pada Januari 2019, yang diawali dengan babak kualifikasi di delapan kota: Bali, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Bekasi, Makassar, Pontianak, dan Manado. Tim terbaik dari masing-masing kota kualifikasi akan mengikuti bootcamp dengan pelatih dan manajer ahli IESPL untuk selanjutnya bersaing di babak Grand Final pada 30 sampai 31 Maret 2019.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran Piala Presiden eSports 2019, gamer bisa membuka tautan berikut ini: iespl(dot)id/pialapresiden/.