Polri Periksa SMS Spam Chat-V yang Sebut Nama Penerima

30 Januari 2020 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SMS spam Chat-V. Foto: Dok. istimewa
zoom-in-whitePerbesar
SMS spam Chat-V. Foto: Dok. istimewa
ADVERTISEMENT
SMS spam berisi pesan 'sok akrab' dengan menyebut nama penerima sedang menjadi perbincangan di masyarakat. Banyak orang mengaku menerima SMS ini dari nomor tak dikenal dan di dalamnya ada tautan situs Chat-V yang mencurigakan.
ADVERTISEMENT
Lembaga non profit pembela hak digital, SAFEnet, telah menemukan adanya bahaya dari SMS spam Chat-V tersebut. Bahaya itu di antaranya adalah risiko peretasan smartphone dan juga pencurian data.
Menanggapi hal itu, Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol mengatakan, pihaknya belum menerima laporan pengaduan korban terkait SMS spam Chat-V. Meski begitu, Reinhard akan memeriksa penyebaran SMS berisi link Chat-V.
“Belum. Saya akan periksa dulu apa sudah ada laporan,” kata Reinhard kepada kumparan, Kamis (30/1).
Ilustrasi kirim pesan teks SMS di smartphone. Foto: relexahotels via Pixabay
SMS spam semacam ini memang meresahkan. Orang-orang yang tidak menyadari bahaya dari SMS itu bisa saja tertipu dan membuka link yang dikirim. Padahal, link itu bisa menjadi sumber bahaya bagi si penerima.
Menurut penjelasan Damar Juniarto, selaku Direktur Eksekutif SAFEnet, para penerima SMS diminta untuk waspada dan jangan membuka link Chat-V dalam SMS tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mereka mendapatkan SMS serupa. Kenapa bisa serupa, karena berasal dari nomor-nomor yang pengirim tidak dikenal, lalu menyapa dengan nama panggilan yang langsung ditulis, lalu kalimat berikutnya bisa macam-macam. Dan selalu diakhiri dengan short link yang harus diklik, chat-v.com," jelas Damar, saat dihubungi kumparan, Selasa (28/1).
Spam Foto: pixabay.com/AndyPandy
Jika penerima SMS membuka link tersebut, mereka akan diminta untuk menginstal aplikasi yang berbahaya. Dalam riset SAFEnet, ada lima aplikasi yang akan terinstal salah satunya adalah MiChat. Aplikasi tersebut, menimbulkan risiko pada privasi, keamanan, gangguan stabilitas pada ponsel Android.
Damar juga menjelaskan kenapa SMS spam itu bisa mengetahui nama dari si penerima. Menurutnya, pengirim SMS spam Chat-V telah mendapatkan nama dan nomor korban dari aplikasi yang terinstal di perangkat lain.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya penelitian kita langsung mengindikasikan bahwa, orang yang mendapat SMS ini, sebetulnya nama dia (penerima) teridentifikasi itu dari kontak. Ada teman dia, di jaringan dia yang sudah terlanjur menginstalasi apps tersebut, makanya dia bisa akses kontak. Dan di kontaknya ada nama dia. Nama pertama yang tertulis nama panggilan," jelas Damar.