Ponsel Nokia Pisang Reborn Siap Dijual di Asia, Kapan Masuk Indonesia?

14 Mei 2018 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ponsel Pisang Nokia 8810. (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Pisang Nokia 8810. (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ponsel Nokia pisang atau Nokia 8110 reborn akhirnya menyambangi kawasan Asia. Ponsel yang pertama kali dikenalkan di ajang Mobile World Congress 2018 di Barcelona, Spanyol, itu pertama kali akan dirilis di Singapura dan Vietnam dengan ketersediaan warna kuning dan hitam.
ADVERTISEMENT
Nokia 8110 baru akan dijual di dua negara tersebut pada akhir bulan Mei dengan harga 109 dolar Singapura (atau sekitar Rp 1,1 juta) dan akan segera melakukan debutnya di pasar lain secara global.
Nokia 8110 yang punya bentuk sedikit melengkung ini memungkinkan pengguna menjawab dan mengakhiri panggilan telepon dengan cara menggeser bodi penutup tombol alfanumerik.
Sebagai ponsel fitur, Nokia 8110 berjalan di sistem operasi Smart Feature OS sehingga pengguna tidak akan bisa menjalankan aplikasi berbasis Android. Sebagai gantinya, Nokia menciptakan sebuah toko aplikasi khusus untuk perangkat tersebut, sehingga pihak ketiga lainnya bisa membuat aplikasi mereka sendiri untuk Nokia 8110.
Nokia 8110 4G (Foto: REUTERS/Yves Herman)
zoom-in-whitePerbesar
Nokia 8110 4G (Foto: REUTERS/Yves Herman)
Ponsel ini juga sudah mendukung jaringan 4G LTE dengan dual-SIM. Di dalamnya juga sudah ditanam dengan prosesor Qualcomm 205 Mobile Platform, RAM 512MB, dan memori internal 4GB.
ADVERTISEMENT
Walau tampak besar, Nokia 8110 punya layar kecil 2,4 inci berteknologi QVGA. Ia juga punya kamera belakang 2 MP. Ponsel pisang diklaim memiliki daya yang sanggup bertahan selama 25 hari saat kondisi standby.
Lalu, bagaimana dengan kehadirannya di Indonesia? Belum ada kepastian apakah ponsel 'pisang' ini akan masuk ke pasar Indoneisa. Namun, melihat rekam jejak Nokia 3310 yang sudah dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 650.000, besar kemungkinan hal itu juga terjadi pada ponsel 'pisang' Nokia terbaru.