Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Sebuah posting-an terkait obat tidur bius dijual bebas di e-commerce tengah ramai dibicarakan di media sosial. Produk ini bahkan mendapat komentar review atau ulasan seperti 'sukses digunakan'.
ADVERTISEMENT
Akun Twitter bernama @ciloqcilik memposting screenshot, yang diambil dari IG Story @christine.rvl, yang memperlihatkan beberapa produk 'obat tidur' hingga 'obat bius' dijual sembarangan di e-commerce. Jika melihat kolom review, muncul komentar soal perilaku kejahatan seperti membius wanita.
Berdasarkan pantauan tim kumparanTECH pada Kamis (14/7) siang, produk yang disinggung di tweet viral itu tak lagi ditemukan di marketplace. Meski begitu, beberapa barang serupa masih bisa muncul dengan kata kunci 'obat tidur'.
Tidak dijelaskan senyawa apa yang digunakan, pun tidak ada keterangan sertifikat BPOM di deskripsi produk.
Tidak hanya itu, banyak produk obat tidur itu yang menggunakan gambar ilustrasi tidak tepat, seperti wanita yang terlelap. Algoritma platform juga merekomendasikan kata kunci pencarian, seperti 'obat cairan bius tidur lama murah' atau 'obat cairan bius prisex tidur lama'.
ADVERTISEMENT
Platform e-commerce di Indonesia mengambil langkah untuk memblokir kata kunci pencarian yang terkait dengan obat itu. Berdasarkan penelusuran kumparanTECH, kata kunci 'Chloroform' tidak ditemukan di kolom pencarian platform e-commerce.
Salah satu platform e-commerce besar di Indonesia, Lazada, mengatakan mereka menindak tegas penjualan obat-obat terlarang dan barang ilegal lainnya.
“Lazada telah menerapkan kebijakan dan proses pengawasan ketat untuk mencegah penjualan barang terlarang, dan tim kami secara rutin meninjau aktivitas penjual dan pelanggan di platform untuk memastikan semua pihak mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku di Lazada,” jelas juru bicara Lazada melalui keterangan tertulis, Kamis (14/7).
“Kami tetap berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman berbelanja dan bertransaksi yang aman dan nyaman baik bagi penjual maupun pelanggan di platform Lazada,” tambahnya.
ADVERTISEMENT