Resmi, Game Baru Call of Duty Tahun Ini Berjudul 'Modern Warfare'

2 Juni 2019 23:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Setelah meluncurkan seri 'Black Ops 4' yang menampilkan mode zombie dan battle royale ala PUBG, Call of Duty tengah bersiap untuk menghadirkan game terbarunya. Developer game Infinity Ward resmi mengumumkan 'Call of Duty: Modern Warfare', yang merupakan reboot dari serial tersebut dengan fokus pada unsur realistis.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti Black Ops 4, Modern Warfare baru nantinya akan menyajikan mode kampanye single player. Game ini bukanlah sekuel langsung dari Modern Warfare 3 yang dirilis pada 2011, tapi sebuah reboot yang menampilkan jalan cerita baru dengan sejumlah karakter familiar yang akan kembali.
Mode kampanye single player di Modern Warfare akan dibagi menjadi dua, yakni pertama kamu akan bermain menjadi operator Tier 1, tentara pasukan spesial, dan di bagian kedua kamu akan berperan sebagai pemberontak di Timur Tengah.
Tujuan dari game ini menyajikan dua jalan cerita yang berbeda itu adalah untuk memberikan perspektif yang lebih luas dari konflik ceritanya.
"Kami bercerita tentang perang modern di dunia yang sesungguhnya," ujar Jacob Minkoff, Direktur Desain Single Player di game Modern Warfare, dilansir The Verge.
ADVERTISEMENT
"Jika kami hanya menampilkan satu sisi saja, jika kami hanya memperlihatkan pada dunia di mana pahlawan bertarung melawan teroris dan menang, maka kamu tidak akan melihat dampaknya terhadap orang biasa, kerusakan yang ditimbulkan, atau situasi bermoral yang dihadapi para tentara," jelasnya.
Call of Duty: Modern Warfare. Foto: Activision / Infinity Ward
Sebelumnya, seri Modern Warfare dari Call of Duty memang sempat menimbulkan kontroversi karena mencampurkan adegan-adegan seperti film aksi dengan jalan cerita yang politis. Hal ini bermula di Call of Duty 4: Modern Warfare yang dirilis pada 2007 silam.
Sejak saat itu, ada sejumlah momen kontroversial yang disajikan seperti adegan terorisme "Tidak Ada Rusia" di Modern Warfare 2 yang mengharuskan pemain terlibat dalam pembantaian di sebuah bandara, atau menempatkan pemain di lokasi korban-korban nuklir yang terjadi di dunia nyata.
Call of Duty: Modern Warfare. Foto: Activision / Infinity Ward
Call of Duty telah kehilangan efek menggigitnya dalam menyajikan mode single player selama beberapa tahun ke belakang. Mereka sempat berfokus pada peperangan masa depan di mana ada elemen sains fiksi di dalamnya, yang nyatanya gagal membuat penggemarnya senang.
ADVERTISEMENT
Upaya untuk mengembalikan Call of Duty ke 'jalan yang benar' telah dimulai lewat Black Ops 4 oleh pengembang Treyarch dan penerbiit Activision. Tapi, reboot Modern Warfare ini diyakini akan menjadi langkah mantap Call of Duty untuk kembali menampilkan jalan cerita yang memikat.
Detail lebih lanjut soal game Call of Duty: Modern Warfare akan diumumkan dalam konferensi game tahunan E3 pada Juni mendatang. Game ini dipastikan bakal diluncurkan di PlayStation 4, Xbox One, dan PC pada 25 Oktober 2019.