Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kemampuan mengisi daya baterai laptop membuat Xiaomi menanamkan daya yang besar pada Mi Power Bank 3 Pro. Dengan kapasitas yang jumbo itu, membuat dayanya sanggup mengisi ulang baterai laptop dengan port USB-C.
Tidak hanya itu, power bank ini juga bisa digunakan untuk mengecas baterai kamera mirrorless, Bluetooth speaker, dan Nintendo Switch yang juga mengunakan USB-C untuk input-nya. Dengan kapasitas yang besar, bahkan bisa berkali-kali untuk mengisi baterai smartphone.
kumparan berkesempatan mencoba dan mengulas secara singkat Xiaomi Mi Power Bank 3 Pro. Berikut ini hasil ulasannya.
Desain premium dan kokoh
Salah satu kekurangan dari kapasitas power bank yang besar adalah membuat bentuk yang relatif besar juga. Sama dengan Mi Power Bank 3 Pro, yang memiliki ukuran tergolong besar, panjang, dan tebal. Ketebalannya sampai menyerupai dua smartphone ditumpuk jadi satu.
Power bank ini memiliki dimensi 153,5 × 73,5 × 27,5 milimeter. Jenis baterai yang digunakan adalah polimer lithium yang dapat diisi ulang dayanya berkali-kali. Di bagian luar, Mi Power Bank 3 Pro mengunakan bahan plastik untuk melindungi baterai di dalamnya.
Menurut kami, power bank dengan material plastik seperti ini jauh lebih aman, karena plastik tidak mengantarkan listrik. Di samping itu, bahan logam atau alumunium bisa bikin baret smartphone atau perangkat lainnya, jika disimpan berbarengan di dalam tas.
Menariknya, Xiaomi membalut bahan plastik ini dengan finishing doff, jadi memberi kesan premium, elegan, dan kokoh. Selain itu juga tidak membuat licin dari tangan dan kotor ketika terkena debu.
Terdapat logo Xiaomi yang khas bertuliskan 'Mi' di bagian tengah power bank. Di bagian bawah, ada spesifikasi Mi Power Bank 3 Pro, namun tulisannya tidak terlihat jelas, akibat aksen bodi yang glossy. Di bagian atas juga menampilkan kesan glossy untuk letak dua port USB dan lampu indikator.
Dengan bobot 600 gram, Mi Power Bank 3 Pro terasa nyaman dan compact saat digenggam dengan tangan. Namun, tidak cocok untuk dimasukkan di saku celana karena ukurannya terlalu besar. Jadi, penggunaan Mi Power Bank 3 Pro lebih baik diletakkan di suatu tempat saja.
Mi Power Bank 3 Pro juga memiliki satu port input USB-C dan tiga port output USB-A/USB-C di bagian atasnya. Selain itu, ada empat lampu LED indikator yang menunjukkan tingkat daya baterai yang disimpan.
Untuk melihat indikator baterai, tekan tombol power yang berada di samping kanan power bank. Setelah ditekan, lampu indikatornya akan menyala. Berikut ini tanda tingkat daya baterai yang disimpan berdasarkan lampu indikator.
- Daya baterai 0-25 persen, maka satu lampu LED menyala.
- Daya baterai 25-50 persen, maka dua lampu LED menyala.
- Daya baterai 50-75 persen, maka tiga lampu LED menyala.
- Daya baterai 75-100 persen, maka empat lampu LED menyala.
Spesifikasi dan fitur
Xiaomi Mi Power Bank 3 Pro memiliki output dengan daya listrik maksimal 45 W atau 15V/3A. Power bank ini memiliki satu port input USB-C dan tiga port output USB-A/USB-C. Keunggulannya, di sini USB-C bisa digunakan sebagai port input dan output sekaligus.
Rincian daya output yang bisa diantarkan adalah satu port USB-A bisa memberikan pengisian daya cepat 18 W atau 5V/2.4A, 9V/2A, dan 12V/1,5A. Sementara itu, jika dua port USB-A terpasang, maka masing-masing port memiliki daya pengisian maksimal 15 W atau 5V/3A.
Sementara, output USB-C memiliki daya 5V/3A, 9V/3A, 12V/3A, 15V/3A, dan 20V/2A. Kalau tiga port dipakai bersamaan, maka memiliki daya 5V/5,4A, 9V/3A, 12V/3A, 15V/3A, dan 20V/2A. Untuk input port USB-C 5V/3A, 9V/3A, 12V/3A, 15V/3A, dan 20V/2.25A.
Kunggulan lain dari power bank ini, adalah dapat melakukan pengisian baterai smartphone bersamaan dengan pengisian baterai power bank. Dengan begitu, aliran listrik atau power antarkan langsung atau pass through ketika mengisi baterai smartphone.
Untuk keselamatan, Mi Power Bank 3 Pro memiliki beberapa teknologi perlindungan untuk mencegah pengisian dan pengeluaran daya listrik berlebih. Selain itu, ada teknologi untuk meredam pasan dan korsleting di segala kondisi kerja, seperti saat pengisian pass through.
Power bank ini juga sudah support beberapa teknologi pengisian cepat untuk smartphone dan juga perangkat lainnya, seperti laptop, kamera mirrorless, dan Nintendo Switch. Teknologi tersebut adalah Qualcomm QC 2.0 dan 2.0, kemudian Power Delivery (PD).
Performa
Untuk menguji kemampuan Mi Power Bank 3 Pro ini, kumparan melakukan pengisian terhadap tiga smartphone dengan kapasitas baterai yang berbeda.
Smartphone tersebut adalah Honor View 10 yang memiliki baterai 3,750 mAh (20 W), Asus ROG Phone 2 berkapasitas 6.000 mAh (30 W dan QC 4.0), dan Xiaomi Mi Note 10 Pro berkapasitas 5.260 mAh (30 W), dan iPhone 6S berkapasitas 1.715 mAh yang belum didukung fast charging. Selain smartphone, power bank ini juga diuji untuk mengisi baterai Bluetooth speaker JBL Flip 3 berkapasitas 3.000 mAh.
Saat pengujian, semua smartphone menggunakan Mi Power Bank 3 Pro untuk pengisian daya baterainya. Power bank dicolok saat level baterai smartphone berada di angka 20 persen. Hasilnya?
- Honor View 10 dapat terisi penuh dengan waktu 1 jam 10 menit.
- Asus ROG Phone 2 dapat terisi penuh dengan waktu 2 jam 30 menit.
- Xiaomi Mi Note 10 Pro dapat terisi penuh dengan waktu 1 jam 45 menit.
- iPhone 6S dapat terisi penuh dengan waktu 1 jam 18 menit.
- JBL Flip 3 dapat terisi penuh dengan waktu 50 menit.
Selain waktu, kumparan juga melakukan pengisian berulang untuk masing-masing smartphone. Hasilnya, Mi Power Bank 3 Pro dalam keadaan kapasitas penuh bisa mengisi daya baterai Honor View 10 sebanyak lima kali.
Kemudian, Asus ROG Phone 2 bisa diisi daya sebanyak tiga kali, dan Xiaomi Mi Note 10 Pro juga bisa diisi tiga kali lebih pengecasan, sementara untuk iPhone 6S dikalkulasi bisa 11 kali pengisian.
Perlu diketahui walaupun kapasitas penuh Mi Power Bank 3 Pro adalah 20.000 mAh, artinya dalam pengisian dengan smartphone bisa saja kapasitasnya berkurang, dikarenakan panas yang dihasilkan dan faktor lainnya seperti kabel charger.
Tidak hanya smartphone, kumparan juga mencoba melakukan pengisian daya baterai laptop MacBook Air 2018 yang memiliki koneksi Thunderbolt 3 atau sama dengan USB-C. Kapasitas baterai MacBook Air ini adalah 50.3-watt lithium-polymer.
Mi Power Bank 3 Pro yang memiliki daya pengisian 45 W bisa mengisi baterai MacBook Air tersebut dari 20 persen mencapai 100 persen, membutuhkan waktu 1 jam 35 menit. Power bank ini bisa menjadi solusi ketika melakukan pekerjaan di luar dengan MacBook, tapi jauh dari colokan listrik.
Ketika power bank digunakan untuk pengecasan, panas yang dihasilkan tidak cukup terasa. Suhu tidak terlalu panas sehingga tidak mengganggu kenyamanan pemakaian.
Untuk pengisian ulang power bank, dibutuhkan waktu 7 jam 10 menit jam untuk mengisi baterai dengan kapasitas penuh menggunakan adaptor charger 18 W. Xiaomi mengatakan kalau menggunakan adaptor charger 10 W waktunya akan lebih lama hingga 11 jam.
Sementara itu, pengecasan akan lebih cepat dengan menggunakan adaptor charger berdaya 45 W, yang bisa memakan waktu 4 jam 30 menit saja. Hal ini bisa mempercepat penggunaan power bank ketika ingin dibawa berpergian.
Kesimpulan
Power bank dengan kapasitas 20.000 mAh dan bisa isi daya laptop memang sudah banyak di pasaran. Namun, Xiaomi menawarkan hal yang berbeda dan menjadi ciri khasnya, yaitu memberikan harga yang murah, namun berkualitas.
Jika dibandingkan dengan power bank lain yang memiliki kapasitas dan teknologi yang serupa, Mi Power Bank 3 Pro tergolong murah yang hanya dibanderol Rp 529 ribu. Power bank ini juga aman dibawa ke dalam pesawat karena memenuhi persyaratan maksimal kapasitas untuk masuk ke kabin.
Selain harga murah, Mi Power Bank 3 Pro juga punya keunggulan lain, seperti bisa mengecas tiga smartphone sekaligus, bisa melakukan pengecasan smartphone berbarengan mengisi baterai power bank, dan bisa untuk mengisi baterai laptop, kamera mirrorless, Bluetooth speaker, serta Nintendo Switch yang memiliki input USB-C.
Walaupun banyak keunggulan ada juga kekurangannya, yaitu belum support teknologi pengisian cepat Huawei SuperCharger dan SuperVOOC. Mi Power Bank 3 Pro baru mendukung teknologi QC 2.0 dan 3.0 serta 45 W PD.
Selain itu, belum ada LCD indikator untuk melihat kapasitas baterai power bank. Sehingga pengguna harus mengerti pembacaan lampu indikator pada Mi Power Bank 3 Pro. Soal itu, caranya sudah ada di buku panduan yang terdapat dalam kotak kemasan.
Xiaomi juga hanya memberikan satu kabel bawaan USB to USB-C. Alangkah lebih baik, jika Xiaomi juga memberikan kabel USB-C to USB-C untuk memanfaatkan output power bank yang mendukung fast charging PD/QC 3.0.
Untuk pemakaian produk, Xiaomi menyarankan pengguna untuk menyimpan daya baterai power bank sekitar 25 persen hingga 50 persen apabila tidak digunakan dalam waktu lama. Hindari menyimpan power bank dengan terisi penuh dengan waktu yang lama untuk memperpanjang usia baterai .