Review Samsung Galaxy Buds Live: Desain Kacang Unik, Suara Jernih
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain ANC, Galaxy Buds Live ini juga mendukung berbagai opsi pengaturan termasuk sound equalizer, kontrol sentuh, dan fitur Find My Earbuds. Dijual dengan harga 170 dolar AS (Rp 2,5 jutaan), apakah earbuds kacang ini layak untuk dibeli? Berikut review Galaxy Buds Live dari kumparan.
Desain
Dari segi desain, Galaxy Buds Live hadir dengan penampakan yang berbeda dari earbuds lainnya. Bentuknya benar-benar seperti kacang, hanya saja lebih besar, seperti jelly bean. Samsung mengatakan bahwa perusahaan mendesain ulang perangkat earbuds mereka dan menyusun komponen secara horizontal, bukan vertikal.
Hal ini menghasilkan desain yang lebih ergonomis dan earbuds tidak menonjol keluar dari telinga. Nah, karena bentuknya yang unik, tentu saja cara pakainya juga sedikit berbeda. Kalau biasanya buds atau earphone memiliki pucuk yang dicantolkan di lubang telinga agar bisa menempel, Galaxy Buds Live tidak memiliki pucuk atau ujung yang serupa.
ADVERTISEMENT
Di bagian atas buds, terdapat dua mata tembaga magnet untuk pengisian daya earbuds pada cangkang. Kemudian di bagian bawahnya ada dua lubang speaker dengan sebuah sensor untuk mendeteksi apakah earbuds sedang dikenakan di telinga atau tidak.
Kamu harus mencantolkan bagian bawah atau speaker buds pada daun telinga di luar lubang telinga. Memang di awal rasanya cukup aneh, tapi sebenarnya inilah yang membuat Galaxy Buds Live memiliki ANC. Earbuds tidak akan menutup lubang telinga secara keseluruhan, masih ada celah untuk pengguna mendengar suara di lingkungan sekitar.
ANC sendiri, jika diaktifkan, akan bekerja fokus untuk menyamarkan bising di lingkungan sekitar. Desain Galaxy Buds Live yang tidak memiliki pucuk speaker, tidak akan benar-benar menutup liang telinga sehingga pengguna bisa awas dengan lingkungan di sekitarnya saat mendengarkan musik atau menonton video.
ADVERTISEMENT
Namun ketika ANC diaktifkan, ia akan fokus untuk menyamarkan suara-suara bising seperti mesin mobil, suara keramaian dan bising-bising lainnya.
Ukuran pucuk Galaxy Buds Live cukup besar, sepertinya apabila digunakan untuk anak-anak atau orang dengan daun telinga yang tidak besar, akan cukup melelahkan. Nah, karena tidak semua telinga memiliki bentuk yang sama, Galaxy Buds Live juga menyertakan wingtip yang bisa dipasang di bagian atas untuk menyesuaikan dengan bentuk daun telinga.
Selain itu, Galaxy Buds Live sudah memiliki sertifikat IPX2. Meski tidak didesain untuk bisa tahan kelembaban, namun perangkat ini sudah terlindung jika terkena tetesan air.
Jadi, perangkat ini aman digunakan kalau tidak sengaja terkena gerimis atau berkeringat saat olahraga. Namun karena desain yang tidak bisa masuk ke telinga, mungkin kamu tidak bisa melakukan olahraga dengan gerakan yang terlalu banyak karena akan rawan jatuh.
ADVERTISEMENT
Untuk cangkangnya sendiri, Galaxy Buds Live memiliki bentuk kotak dengan siku-siku yang tumpul. Tidak seperti Galaxy Buds Air dan Galaxy Buds Plus yang berbentuk persegi panjang tumpul, cangkang Galaxy Buds Live sangat ergonomis dan bisa terkesan menggemaskan.
Di bagian belakang, terdapat port Type-C untuk mengisi daya baterai simpanan untuk earbuds. Sementara kalau cangkang dibuka, kedua earbuds kacang seketika tampak seperti sayap kupu-kupu. Di bagian tengah terdapat lampu indikator cangkang sedang melakukan pengecasan earbuds. Kotak cangkang Galaxy Buds Live ini membuat earphone wireless ini semakin mudah dibawa ke mana-mana.
Cara connect Samsung Galaxy Buds
Samsung meningkatkan integrasi perangkat smartphone, baik Android maupun iOS, ke Galaxy Buds Live. Dengan peningkatan ini, pengguna jadi memiliki akses yang lebih banyak untuk mengendalikan dan lebih mengenal perangkat earbuds. Untuk mengintegrasikan Galaxy Buds Live, kamu harus download dan instal aplikasi Galaxy Wearable dan Galaxy Buds Live Plugin.
Setelah keduanya di-download, pastikan Galaxy Buds Live berada dalam cangkang yang tertutup. Kemudian, buka aplikasi Galaxy Wear, akan muncul berbagai macam perangkat IoT Samsung Galaxy, pilih Galaxy Buds Live. Kemudian aplikasi akan meminta izin untuk mengakses lokasi, instal aplikasi dan akses notifikasi aplikasi, tekan Allow/Izinkan.
ADVERTISEMENT
Aplikasi akan langsung mencari perangkat Galaxy Buds Live di sekitar. Agar bisa terdeteksi, buka cangkang earbuds. Jika sudah muncul, pilih nama perangkatmu dan aplikasi akan secara otomatis menghubungkan smartphone dan Galaxy Buds Live.
Hal ini hanya perlu dilakukan sekali saja. Karena ke depannya, smartphone dengan Bluetooth menyala yang punya riwayat terkoneksi dengan earbuds akan langsung terhubung saat cangkang earbuds dibuka.
Sementara pada smartphone pengguna harus download dan instal aplikasi terlebih dahulu, di laptop Windows dan MacBook, kamu bisa langsung menghubungkan earbuds ke perangkat lewat Bluetooth saja. Namun, pastikan untuk mematikan Bluetooth, smartphone terlebih dahulu agar earbuds tidak secara otomatis terkoneksi ke smartphone.
Aplikasi Galaxy Wear dan Plug In Galaxy Buds Live
Dengan aplikasi Galaxy Wear ditambah dengan plugin Galaxy Buds Live, pengguna memiliki akses kontrol dan bisa mengenal soal perangkat earbuds lebih dekat. Kamu bisa mengetahui berapa sisa baterai masing-masing earbuds dan baterai cangkang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga equalizer yang dapat digunakan untuk mengulik kualitas audio yang dihasilkan dari Galaxy Buds Live. Beberapa mode equalizer yang bisa dipilih di antaranya adalah Normal, Bass boost, Soft, Dynamic, Clear, dan Treble boost. Untuk opsi normal, earbuds mampu menghasilkan suara aslinya alias tanpa menggunakan equalizer.
Fitur Beragam
Selain itu, kamu juga bisa menyalakan dan mematikan fitur ANF di aplikasi tersebut dan membandingkan langsung perbedaan sensasi mendengarkan lagu atau menonton video saat ANC di nyalakan. Ada juga fitur Ambient yang bisa juga dinyalakan dan dinonaktifkan jika tidak dibutuhkan. Fitur ambient sound memungkinkan pengguna untuk bisa tetap mendengar suara sekitar pada saat menggunakan earbuds tanpa menambah noise.
Ada juga fitur yang memungkinkan earbuds untuk membacakan notifikasi yang masuk ke smartphone, misalnya memberitahu ada pesan atau panggilan yang masuk. Ada juga fitur penting bagi orang yang suka menaruh barang sembarangan, yaitu Find My Earbuds. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memanggil earbuds yang jatuh atau hilang.
Fitur ini hanya bisa digunakan jika earbuds sedang tidak digunakan. Jika dinyalakan, earbuds akan mengeluarkan suara beep.. beep.. yang cukup nyaring. Oleh karena itu, jangan langsung mengenakan earbuds jika fitur Find My Earbuds belum dimatikan, karena suaranya sangat keras.
ADVERTISEMENT
Tak kalah penting, ada juga fitur Touch Control yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan earbuds tanpa harus membuka smartphone. Kontrol sentuh di antaranya adalah sentuh sekali untuk memulai atau menunda lagu atau video, double tap untuk lagu atau video selanjutnya atau mengangkat dan mematikan telepon, triple tap atau sentuh tiga kali pada earbuds kiri atau kanan untuk memutar lagu atau video sebelum atau setelahnya, dan sentuh dan tahan untuk menolak panggilan.
Semua kontrol sentuhan ini bisa kamu ubah sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya, kamu bisa mengubah fungsi single tap untuk voice command atau mengubah volume. kamu juga bisa memberikan kontrol berbeda untuk masing-masing earbuds di kiri dan kanan.
Intinya, selama ada aplikasi Galaxy Wear, kamu memiliki kendali terhadap perangkat Galaxy Buds Live milikmu. Keren 'kan?
ADVERTISEMENT
Performa
Sama seperti pendahulunya, Galaxy Buds Live didukung oleh kualitas audio AKG dengan speaker 12mm dan bass duct yang lebih besar. Hal ini membuat earbuds bisa mengeluarkan suara yang sangat jelas dan kaya, meski saat tidak mengaktifkan ANC atau fitur Ambient.
Untuk daya tahan baterai, Galaxy Buds Live memiliki kapasitas sebesar 60 mAh pada masing-masing earbuds. Hal ini memungkinkan Galaxy Buds Live digunakan selama 6 jam non-stop untuk mendengarkan musik dan menonton video. Sementara cangkangnya memiliki baterai 472 mAh, yang bisa menambah daya earbuds hingga 15 jam selanjutnya.
Kamu juga bisa menggunakan Galaxy Buds Live untuk merekam audio di smartphone secara wireless. Perangkat ini juga memiliki fitur Buds Together yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan lagu atau menonton video dengan dua pasang earbuds lewat satu perangkat smartphone.
Kesimpulan
Patut diakui kalau Galaxy Buds Live memiliki banyak fitur yang tidak dimiliki TWS lain, khususnya dalam aspek opsi kontrol perangkat. Dengan adanya aplikasi Galaxy Wear dan Galaxy Buds Live plugin, pengguna benar-benar memiliki kuasa untuk bagaimana menggunakan perangkat earbuds mereka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, desain unik masih menjadi hal yang paling istimewa di perangkat ini. Samsung memberikan inovasi baru dari aspek arsitektur sehingga memungkinkan pengguna untuk memiliki opsi dalam menikmati hiburan. Dengan desain yang memungkinan adanya fitur ANC, pengguna bisa menikmati lagu namun tetap waspada dengan lingkungan di sekitar.
Desain ini juga menambah nilai aspek kontrol lainnya. Dengan desain yang hanya menutupi permukaan liang telinga dan fitur ANC, kamu bisa memilih untuk menikmati hiburan lagu dan video tanpa kebisingan dari lingkungan sekitar, atau tetap siaga apabila kamu mendengar ada suara kurir paket yang datang.
Galaxy Buds Live tersedia dalam warna Bronze, White dan Black. Di Indonesia, earphone wireless ini dijual dengan harga Rp 2,6 juta dan mulai dijual pada 6 Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
