Riset: HP Harga Rp 7 - 10 Jutaan Paling Laku di Indonesia

18 November 2022 8:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Smartphone Oppo A96. Foto: Oppo
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone Oppo A96. Foto: Oppo
ADVERTISEMENT
Laporan terbaru firma riset pasar gadget Counterpoint Research mengungkap handphone (HP) yang dibanderol dengan rentang harga 500 hingga 699 dolar AS atau setara Rp 7 - 10 jutaan adalah yang paling laris dan diminati di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Counterpoint menyebutkan pengiriman smartphone segmen Rp 7 - 10 jutaan di Indonesia untuk kuartal ketiga 2022 mengalami pertumbuhan 134 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di kelas HP tersebut, Samsung dan Oppo menjadi penguasanya dengan pangsa pasar 63 persen.
Menurut analis senior Counterpoint, Febriman Abdillah, HP harga Rp 7 - 10 jutaan menawarkan spesifikasi yang lebih menargetkan kebutuhan pengguna, sehingga masih kokoh meskipun kondisi ekonomi makro yang tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
“Di Indonesia, OEM (Original Equipment Manufacturer) menawarkan spesifikasi seperti RAM 8 - 12 GB, ROM 256, kapasitas baterai 4000 - 6000 mAh, dan kemampuan 5G,” lanjutnya dalam laporan di situs web resmi Counterpoint.
Oppo sendiri menjual Reno 8 5G, yang mengandalkan teknologi fotografi, di rentang harga Rp 7 jutaan ke atas. Segmen ini juga dikuasai Samsung dengan Galaxy A73 sebagai andalannya.
Penjualan smartphone di Indonesia Q3 2022. Foto: Counterpoint Research

Minat beli ponsel akan naik

Counterpoint mencatat pengiriman smartphone di Indonesia secara keseluruhan turun 21 persen di Q3 2022 dibandingkan tahun lalu, yang disebabkan kondisi makro ekonomi. Kuartal ini terlihat lebih buruk jika dibandingkan dengan permintaan smartphone Q3 2021 yang tinggi usai pencabutan PPKM COVID-19.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, permintaan ponsel diproyeksi akan meningkat di akhir 2022. Counterpoint memprediksi kemajuan dalam pemulihan makro ekonomi yang dapat kembali menggerakan aktivitas belanja ini saat masuk kuartal keempat 2022.
Febriman menjelaskan kemungkinan besar akan ada permintaan tinggi untuk ponsel kelas menengah dan ke bawah di akhir tahun nanti. Namun ini merupakan tantangan bagi vendor untuk bisa menarik konsumen secara efektif, apalagi kini konsumen memiliki banyak pilihan merek dan model smartphone.