Riset Opensignal: Rata-rata Download Speed RI Masih di Bawah 10 Mbps

13 Oktober 2023 7:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bermain Smartphone. Foto: DisobeyArt/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain Smartphone. Foto: DisobeyArt/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Opensignal merilis data pengalaman pengguna smartphone terhadap kualitas jaringan di Indonesia. Para pengguna merasa bahwa kecepatan download masih berada di bawah 20-10 Mbps.
ADVERTISEMENT
Dalam laporannya, Opensignal fokus pada tiga poin: pengalaman video, pengalaman kecepatan download dan waktu tanpa sinyal.
20 persen pengguna smartphone di Indonesia merasa bahwa download speed rata-rata masih berada di bawah 10 Mbps. 17,2 persen memiliki pengalaman menonton video yang buruk meski proporsinya kalah dari 39,6 persen pengguna, yang merasa pengalaman video sudah sangat baik.
“Ini ditandai dengan loading video yang sering terhenti, atau kualitas video di bawah 720p. Ini menghambat kemampuan mereka menggunakan layanan video secara efektif untuk bekerja, pendidikan, atau sekadar hiburan,” tulis laporan Opensignal.
Data Opensignal kualitas internet RI Foto: OpenSignal
Hanya 6,3% yang menikmati pengalaman excellent alias luar biasa (skor 78 ke atas). Mereka merasakan pengalaman streaming video hingga 1080p atau lebih tinggi dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, rata-rata kecepatan unduh pengguna ponsel cerdas mencapai 21,1 Mbps. Namun sebagian besar merasa bahwa kecepatannya jauh lebih lambat. 52,4 persen pengguna menilai kecepatan unduh rata-rata di bawah 20 Mbps.
Kecilnya download speed (di bawah 10 Mbps) ini dirasakan oleh banyak pengguna smartphone seperti di Jakarta, Banten, Sulawesi, Maluku.
Data Opensignal kualitas internet RI. Foto: Dok. OpenSignal
Data Opensignal kualitas internet RI. Foto: Dok. OpenSignal
Bicara soal kualitas streaming video lebih dari 20 persen user di Maluku, Sulawesi dan Kepulauan Sunda Kecil serta Jawa Tengah merasa bahwa kualitas streaming video pada jaringan internet Indonesia masih rendah.
Banyaknya pengguna yang menganggap jaringan seluler masih di bawah rata-rata menunjukkan bahwa perbaikan jaringan seluler di Indonesia menjadi hal yang penting.
“Seiring dengan berkembangnya lanskap digital di Indonesia, mengatasi kesenjangan ini sangatlah penting untuk memastikan akses yang adil terhadap layanan seluler dan mendukung beragam kebutuhan pengguna,” tulis Opensignal.
ADVERTISEMENT