Riset Telkomsel: E-commerce hingga Transportasi Online Dorong Ekonomi Digital RI

25 Agustus 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tinc Impact Report 2023. Foto: Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tinc Impact Report 2023. Foto: Telkomsel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Telkomsel merilis Tinc Impact Report 2023, yang menampilkan hasil riset mengenai perilaku pengguna digital, menangkap testimoni para pelaku teknologi dan inovasi, hingga menggambarkan dampak dari berbagai program inkubator dan akselerator, terutama Tinc (Telkomsel Corporate Accelerator), terhadap lanskap digital dan ekosistem startup Indonesia.
ADVERTISEMENT
Riset ini mencatat, perkembangan ekonomi digital di Indonesia utamanya didorong oleh e-commerce, layanan transportasi dan makanan daring, perjalanan, dan konsumsi media digital, telah mencapai sekitar USD 77 miliar pada tahun 2022, dengan potensi mencapai sekitar USD 130 miliar pada tahun 2025.
Sebanyak 89 persen dari pengguna digital perkotaan menggunakan platform e-commerce untuk melakukan pembelian, dan 80 persen di antara mereka juga merupakan pengguna platform transportasi online. Hingga 59 persen dari populasi urban juga menggunakan platform belanja online untuk membeli produk makanan.
Selain itu, layanan video, musik, dan games juga dilaporkan sebagai tren yang sedang naik. Dengan semakin banyak orang beralih ke platform digital untuk barang, layanan, dan hiburan, sangat mungkin bahwa bisnis yang memanfaatkan teknologi digital akan memiliki posisi yang lebih baik untuk berhasil di pasar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tinc Impact Report 2023 juga mengungkapkan, pertumbuhan pesat jaringan broadband terkini selama dekade terakhir telah merevolusi lanskap digital. Transformasi ini telah memberdayakan bisnis, memperkenalkan metode komunikasi baru, dan meningkatkan pengalaman digital secara keseluruhan.
Di Indonesia, transisi ke infrastruktur broadband 4G/LTE dan implementasi jaringan 5G, bersama dengan inisiatif pemerintah seperti Peta Jalan Industri 4.0, Program Beasiswa Talenta Digital, dan Gerakan Literasi Digital Nasional, telah mempercepat perjalanan transformasi digital nasional.
Tinc Impact Report 2023 memproyeksikan sejumlah tren teknologi masa depan yang berpotensi mempercepat transformasi digital lebih lanjut, seperti ekspansi konektivitas 5G yang memungkinkan teknologi Internet-of-Things (IoT), Video Ultra HD/3D, dan kecepatan internet yang maksimal, peningkatan adopsi kemampuan artificial intelligence (AI) untuk efisiensi operasional dan finansial, Quantum Computing untuk memecahkan berbagai tantangan yang kompleks, proses software development yang lebih cepat dan inklusif, trust architecture dan digital identity untuk mengurangi risiko teknologi dan data sekaligus mendorong inovasi, serta model internet terdesentralisasi Web3 yang meningkatkan kontrol terhadap data pribadi dan aset digital.
Wong Soon Nam, Direktur Planning & Transformation Telkomsel. Foto: Telkomsel
Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengatakan, hingga kini terdapat 113 putaran pendanaan di Indonesia pada tahun 2020 hingga sekarang, dengan total pendanaan sebesar Rp 50,4 triliun dari 50 pendanaan yang diumumkan. Hal ini menunjukkan bahwa investor semakin tertarik pada pasar Indonesia, karena negara ini terus menjelma menjadi pusat inovasi dan kewirausahaan.
ADVERTISEMENT
Terjadi peningkatan jumlah startup yang fokus pada Sustainable Development Goals (SDGs), mengatasi perubahan iklim, mempromosikan energi terbarukan, solusi biomedis, dan lainnya.
Eksplorasi lebih lanjut terhadap ekosistem startup di Indonesia menunjukkan bahwa Jakarta disebutkan oleh laporan dari Startup Genome sebagai ekosistem startup terbaik ke-43 di dunia, dengan keunggulan dalam talenta, jangkauan pasar, dan pendanaan.
Hasil survei Tinc Impact Report 2023 menemukenali adanya sejumlah 73 persen responden yang menyebutkan bahwa impact terbesar yang dapat diberikan program inkubator atau akselerator di Indonesia adalah peningkatan terhadap produk/layanan startup mereka, sementara 65 persen menyebutkan bahwa mereka mendapatkan validasi dalam mendirikan business model. Lebih lanjut, 62 persen responden mengalami peningkatan dari sisi jejaring dengan mitra/klien, dan 54 persen merasakan efisiensi dalam operasional bisnis mereka.
ADVERTISEMENT
Program inkubator dan akselerator berperan mendukung pertumbuhan startup di Indonesia dengan menyediakan bimbingan, sumber daya, pendanaan, dan koneksi yang membantu startup bertumbuh dan berkembang.
Inkubator dirancang untuk mendukung early-stage startup dan memberikan mereka beberapa sumber daya seperti ruang kantor, bimbingan, dan akses ke peluang pendanaan. Inkubator pada umumnya menerima startup yang berada dalam tahap perencanaan atau prototyping dan kemudian membantu mereka mengembangkan produk atau layanan mereka. Sedangkan akselerator dirancang untuk mendukung startup yang sudah aktif di pasar dan ingin mengembangkan bisnisnya lebih lanjut. Akselerator pada umumnya menyediakan bimbingan, pendanaan, dan akses ke ahli dalam industri yang dapat membantu mereka mempercepat pertumbuhan bisnis.
Ilustrasi pendiri startup sedang berdikusi dengan investor dalam sebuah acara yang diselenggarakan Telkomsel. Foto: Telkomsel
Telkomsel sendiri memiliki program Tinc untuk mendukung pertumbuhan startup melalui kolaborasi pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel sejak 2017. Tinc didesain untuk menjembatani sinergi antara startup inovatif dan Telkomsel dengan menyediakan akses kepada pendanaan, bimbingan mentor, peluang berkolaborasi, hingga akses ke pemanfaatan aset dan kapabilitas teknologi terkini Telkomsel.
ADVERTISEMENT
Sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan startup, Tinc membuka peluang kolaborasi startup dengan para pengelola solusi digital Telkomsel, anak usaha Telkomsel, jaringan venture company (VC), komunitas startup, mitra strategis multinasional, hingga lembaga pemerintah. Sejumlah 34 startup dari 19 sektor industri telah menjalani program akselerasi bersama Tinc, dan hingga 14 use case dari startup Tinc telah siap untuk melaju ke tahap commercial bersama Telkomsel, seperti kolaborasi teknologi kompresi Kecilin dan platform video MAXstream, implementasi Sepeda Kuning dan Smart Bins di Universitas Indonesia (UI) dengan teknologi IoT bersama Banopolis dan LinkAja, serta turut menjadi bagian dari pertumbuhan awal eFishery.
ADVERTISEMENT
Startup yang siap untuk menginjak tahap series funding dapat bermitra dengan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), yang akan mendukung stabilitas melalui investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang. Melalui, INDICO, sebagai anak usaha Telkomsel yang menjadi holding company bagi new engine of growth perusahaan, memungkinkan berbagai inovasi solusi digital lintas sektor untuk tumbuh secara terukur dan berkelanjutan dengan memaksimalkan value creation.