Robot Seks Terbaru Bakal Punya Detak Jantung dan Bernapas

Salah satu adegan antara robot seks pria dengan manusia di 'Black Mirror'. Foto: Netflix

Beberapa tahun lalu, robot seks yang memiliki karakteristik dan kemampuan seperti manusia hanyalah fantasi belaka. Namun kini, sepertinya hal itu akan segera terwujud dalam waktu dekat.

Sesuai namannya, robot seks adalah humanoid yang berfungsi untuk menjadi partner berhubungan seksual. Kini, para pengembang produk ini berambisi menjadikan robot seks memiliki kemampuan lebih dari fungsi awalnya, yang makin manusiawi.

Salah satunya dilakukan oleh perusahaan Sex Doll Genie yang tengah mengembangkan robot seks dengan detak jantung dan bisa bernapas. Teknologi yang disematkan untuk memberikan kemampuan itu diberi nama AI AI-Tech.

“Untuk satu brand yang kami miliki saat ini, kami beri nama AI AI-Tech yang menjadi lompatan selanjutnya sehingga kami menambahkan beberapa AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) ke dalamnya,” kata pendiri Sex Doll Genie, Amit, dilansir Mirror.

Robot seks Foto: Aly Song/Reuters

Amit menambahkan bahwa robot seks dengan kemampuan bernapas dan memiliki detak jantung akan segera dijual pada akhir tahun 2020.

“Saya belum pernah melihat ada orang yang menggunakan benda itu, mereka masih diproduksi saat ini. Namun kami berada di titik bisa menyebutnya sebagai robot seks tapi secara teknis, mereka boneka seks,” jelasnya.

Seperti asisten pintar berbasis AI lainnya, nantinya robot seks itu juga akan memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan robot seks. Namun itu adalah opsi tambahan apabila pengguna ingin menambahkan asisten pintar seperti Alexa atau Siri ke dalam robot tersebut.

“Kami masih memikirkan bagaimana kami membuat boneka seks memiliki mode yang bisa berbicara dengan Anda, atau menggoda dan semua hal romantis yang diharapkan boneka seks lakukan pada Anda,” lanjutnya.

Robot seks Foto: Aly Song/Reuters

Peluncuran robot seks terbaru ini akan mengalami penundaan karena pandemi corona. Tapi di sisi lain, pandemi corona ternyata memberikan keuntungan bagi perusahaan. Ia mengaku kalau pandemi ini membuat robot seks semakin laris.

Hal itu karena sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, para pasangan yang lebih lama menghabiskan waktu bersama di rumah jadi lebih terbuka untuk mencoba hal-hal baru, termasuk perihal seks.

“Kami juga memperhatikan ada lebih banyak pria dan wanita lajang memesan robot seks untuk pertama kali, kami rasa ini karena bermain sendiri saat ini lebih aman dibanding mencari partner lewat aplikasi kencan seperti Tinder,” ujar pendiri Sex Doll Genie, Janet Stevensen.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.