Saingan, Twitter dan Facebook Bikin Fitur Mirip Clubhouse

17 Februari 2021 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi media sosial Clubhouse. Foto: William Krause/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi media sosial Clubhouse. Foto: William Krause/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepopuleran aplikasi media sosial Clubhouse tak membuat para pesaingnya tinggal diam. Ternyata, Twitter dan Facebook juga tengah mengembangkan fitur chat audio yang menjadi andalan Clubhouse di layanan mereka.
ADVERTISEMENT
Clubhouse sendiri dalam beberapa pekan terakhir berhasil menuai perhatian publik. Meski aplikasi media sosial berbasis audio tersebut baru berdiri sejak Maret 2020, mereka telah punya 2 juta pengguna per Februari 2021 menurut laporan The Guardian.
Menariknya, jumlah tersebut didapatkan bahkan ketika Clubhouse tidak membuka pendaftaran pengguna secara terbuka. Seperti yang diketahui, pengguna baru cuma bisa bikin akun kalau diundang oleh pengguna Clubhouse.
Di tengah popularitas Clubhouse yang lagi memuncak, dua raksasa media sosial Twitter dan Facebook diam-diam lagi mengembangkan produk chat audio.
Twitter, misalnya, sejak Desember 2020 tengah menguji coba fitur bernama Spaces, yang memungkinkan pengguna berbagi klip audio dalam tweet dan direct message (DM).
Dengan fitur tersebut, pengguna juga dapat membuat ruang mereka sendiri agar orang lain dapat bergabung, dan mereka akan memiliki kendali siapa saja yang dapat diajak berbicara di ruang tersebut. Undangan untuk memakai Spaces bakal diberikan lewat DM atau link.
ADVERTISEMENT
"Audio menambahkan lapisan koneksi tambahan ke percakapan publik. Musisi dan penulis telah menggunakannya untuk menghidupkan karya mereka, sementara orang lain menggunakan audio untuk menceritakan kisah, berbagi emosi, dan menjadi diri mereka yang sebenarnya dan lucu," kata Twitter, dikutip dari CNET.
"Kami juga tahu bahwa orang ingin merasa nyaman dan terkendali saat melakukan percakapan di Twitter."
Twitter mengatakan bahwa fitur tersebut saat ini sedang diuji oleh "grup umpan balik yang sangat kecil". Nantinya, orang yang kedapatan fitur Spaces bisa mengakses fitur tersebut dengan menahan tombol Compose untuk bikin tweet yang ada di pojok kanan bawah. Fitur ini juga bisa diakses melalui Fleets dengan menggesek ke kanan.
Selain Twitter, Facebook juga ternyata lagi mengembangkan fitur chat audio mereka sendiri, menurut dua orang pekerjanya kepada The New York Times.
ADVERTISEMENT
Menurut narasumber, CEO Facebook Mark Zuckerberg tertarik dengan bentuk komunikasi audio yang ditawarkan Clubhouse. Zuckerberg sendiri telah muncul di aplikasi Clubhouse pada hari Minggu (7/2) untuk mengobrol dengan fansnya tentang augmented reality dan virtual reality.
Menurut pegawai Facebook yang enggan disebutkan identitasnya, Zuckerberg telah meminta para karyawan untuk membuat fitur serupa Clubhouse. Produk tersebut sedang dalam tahap pengembangan paling awal, kata para narasumber, dan nama kode proyek dapat berubah.
"Kami telah menghubungkan orang-orang melalui teknologi audio dan video selama bertahun-tahun dan selalu mencari cara baru untuk meningkatkan pengalaman itu bagi orang-orang," kata Emilie Haskell, juru bicara Facebook, kepada The New York Times.