Samsung dan Huawei Terancam Setop Bikin HP Murah Akibat Krisis Chip Global

15 Juni 2021 15:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samsung Galaxy S20 FE. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy S20 FE. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua produsen handphone (HP), Samsung dan Huawei, terancam setop produksi sementara membuat smartphone dengan harga terjangkau, karena imbas kelangkaan chip global. Kabarnya keduanya akan memfokuskan untuk produksi HP flagship dan menggunakan chip lain yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Laporan Bloomberg menyebutkan, Samsung bakal menunda peluncuran HP terbaru Samsung Galaxy S21 FE (Fan Edition) yang seharusnya dirilis Agustus 2021 mendatang. Media Korea Selatan Electronic Times mengabarkan, produksi versi Galaxy S21 yang lebih murah ditangguhkan karena kekurangan prosesor dari Qualcomm.
Akibat krisis chip itu, Samsung Galaxy S21 FE harus ditangguhkan sementara produksinya dan diperkirakan akan dirilis akhir tahun ini. Namun, Samsung memberikan sanggahan, walaupun tidak banyak detail yang disampaikan.
Samsung Galaxy S20 FE. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Meskipun kami tidak dapat membahas detail produk yang belum dirilis, tidak ada yang ditentukan mengenai dugaan penangguhan produksi," kata Samsung dalam pernyataannya.
Sebelumnya, Samsung mengakui sedang bergulat dengan dampak dari kelangkaan chip secara global. Co-CEO Samsung, Koh Dong-jin, bahkan memperkirakan krisis chip akan menimbulkan masalah bagi bisnis perusahaan pada kuartal mendatang.
ADVERTISEMENT
Samsung juga melewatkan perilisan seri Galaxy Note baru yang merupakan salah satu model terlarisnya untuk tahun ini, meskipun Koh mengatakan itu diarahkan untuk merampingkan jajaran produk smartphone-nya.
"Ada ketidakseimbangan yang serius dalam penawaran dan permintaan chip di sektor IT secara global,” kata Koh dikutip Bloomberg.
Ilustrasi chip di motherboard komputer. Foto: Axonite via Pixabay

Huawei dilaporkan lepas segmen HP murah

Beralih ke Huawei yang dikabarkan juga mempunyai masalah yang serupa soal kelangkaan chip global dan berbagai masalah dengan bisnis smartphone-nya. Berbagai sanksi AS telah mempersulit perusahaan untuk memperoleh komponen penting untuk smartphone-nya, dan tampaknya kekurangan chip di China semakin membuatnya meninggalkan model kelas bawah sepenuhnya.
Dikutip Gizmochina, karyawan Huawei membocorkan hampir semua model smartphone di toko resmi Huawei di China kehabisan stok, dengan konfigurasi dan varian warna tertentu juga tidak tersedia.
Smartphone Huawei Nova 7. Foto: Dok. Huawei
Salah satu official store Huawei di Chengdu, China, memiliki seorang sales yang mengatakan bahwa seri Nova yang ditujukan untuk kalangan menegah ke bawah sudah tidak diproduksi lagi dan varian termurah yang ada saat ini adalah Nova 8 Pro yang dijual dengan harga yang lebih mahal.
ADVERTISEMENT
Huawei tampaknya menjual lebih sedikit lini smartphone sekarang, yang kemungkinan besar disebabkan oleh fakta bahwa China sedang menghadapi kekurangan chip smartphone. Tidak hanya China, dunia juga sedang menghadapi kekurangan besar komponen chip saat ini, dengan berbagai industri terkena dampak yang parah.