Samsung dan Yayasan Bill Gates Bikin Toilet Canggih, Apa Kehebatannya?

Jay Y. Lee, Vice Chairman Samsung Electronics, bersama Bill Gates, salah satu pemimpin Bill & Melinda Gates Foundation Foto: Dok. Samsung

Samsung dan Bill & Melinda Gates Foundation telah menyelesaikan sebuah proyek kolaborasi. Kemitraan tersebut menghasilkan prototipe toilet canggih untuk rumah tangga.

Yayasan Bill Gates bekerja sama dengan Samsung Electronics, lewat anak usaha penelitian dan pengembangan Samsung Advanced Institute of Technology (SAIT), terkait toilet yang diciptakan ulang (reinvented toilet) pada 2019 silam. Kini, mereka telah menyelesaikan pengembangan teknologi inti untuk toilet dengan sebuah purwarupa berhasil diuji coba.

Vice Chairman Samsung Electronics, Jay Y. Lee, bertemu dengan salah satu pemimpin Bill & Melinda Gates Foundation, Bill Gates, pada 16 Agustus untuk membahas hasil proyek reinvented toilet dan bertukar ide mengenai inisiatif kontribusi sosial global. Selama pertemuan Gates membagikan visi filantropi dan inisiatif berkelanjutan dari yayasannya, sedangkan Lee menyatakan komitmennya memanfaatkan teknologi Samsung untuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi umat manusia.

SAIT mengerjakan desain dasar serta mengembangkan komponen dan teknologi modular selama tiga tahun hingga akhirnya tercipta prototipe toilet yang dibutuhkan. Produk diklaim hemat energi dengan kemampuan pengolahan limbah dan memenuhi kinerja yang disyaratkan Bill & Melinda Gates Foundation untuk komersialisasi toilet bagi penggunaan rumah tangga.

Prototipe toilet canggih buatan Samsung dan yayasan Bill Gates, Bill & Melinda Gates Foundation. Foto: Dok. Samsung

Purwarupa toilet buatan Samsung memiliki teknologi penanganan panas dan bioproses untuk membunuh patogen dari kotoran manusia. Teknologi tersebut membuat limbah cair dan padat yang dilepaskan aman untuk lingkungan.

Sistemnya turut memungkinkan air yang diolah dapat didaur ulang sepenuhnya. Limbah padat didehidrasi, dikeringkan, dan dibakar menjadi abu, sementara limbah cair diolah melalui proses pemurnian biologis.

Samsung berencana menawarkan lisensi paten bebas royalti terkait proyek tersebut ke sejumlah negara berkembang selama tahap komersialisasi, serta terus memberikan konsultasi intensif ke yayasan Bill Gates untuk membantu inovasi itu diproduksi massal. Keduanya bekerja sama mengidentifikasi mitra industri yang bersedia mengkomersialkan teknologi, setelah membuat desainnya menjadi lebih efisien untuk diproduksi massal.

Sebelumnya, Bill & Melinda Gates Foundation meluncurkan program Reinvent the Toilet Challenge pada 2011 lalu. Inisiatif ditujukan untuk mengembangkan teknologi toilet transformatif yang dapat mengelola kotoran manusia secara aman dan efektif.

Menurut WHO dan UNICEF, sekitar 3,6 miliar orang terpaksa menggunakan fasilitas sanitasi yang tidak aman, menyebabkan 500 ribu anak di bawah umur 5 tahun meninggal setiap tahun akibat penyakit diare yang disebabkan oleh terbatasnya akses ke air bersih.