Sandi Uno: Instagram Kemenparekraf Diretas, Pertahanan Siber RI Rentan

10 Maret 2022 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/8).  Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengonfirmasi akun Instagram kementeriannya telah diretas. Dia pun menyebut bahwa ini bukti sistem pertahanan siber RI rentan.
ADVERTISEMENT
Akun Instagram Kemenparekraf dengan username @kemenparekraf.ri hilang dan tidak bisa dicari sejak Rabu (9/3) malam. Dalam pernyataan resminya, Sandiaga Uno menyebut bahwa pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Instagram dan perusahaan induknya, Meta (dulu bernama Facegook Inc.).
Peretasan akun Instagram Kemenparekraf hanya salah contoh bobolnya saluran online pemerintah Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini membuat Sandiaga Uno juga sistem keamanan siber Indonesia, yang ia anggap rentan.
"Ini sesuai dengan apa yang sudah saya sampaikan sekitar setahun terakhir bahwa dalam sektor digitalisasi kita ini ada tiga yang kita betul-betul perlu memberikan fokus yang lebih besar lagi," kata Sandiaga Uno pada Kamis (10/3). Ketiga hal yang ia maksud adalah keamanan siber, payments atau pembayaran serta investasi dan pembiayaan melalui technology platform.
Instagram Kemenparekraf RI hilang. Foto: @KemenparekrafRI
Sandiaga Uno menyayangkan bobolnya Instagram Kemenparekraf – yang memiliki lebih dari 800 ribu orang. Peretasan akun ini membuat masyarakat akan kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai sejumlah kebijakan terkini dari Kemenparekraf lewat Instagram.
ADVERTISEMENT
Ia juga menekankan kepada jajarannya untuk memastikan keandalan dari pertahanan siber. Sebab, hal tersebut disebutnya membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi pelaku-pelaku Teknik Informatika (TI) di Indonesia.
Hingga kini, tidak jelas siapa hacker dibalik peretasan akun Instagram Kemenparekraf.