Sedih Bercerai, Bill Gates Menyesal Pernah Dekat dengan Predator Seks Anak

6 Agustus 2021 6:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri Microsoft, Bill Gates. Foto: Edgar Su/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri Microsoft, Bill Gates. Foto: Edgar Su/Reuters
ADVERTISEMENT
Founder Microsoft, Bill Gates, mengaku sedih usai resmi bercerai dengan Melinda Gates, mengakhiri pernikahan keduanya yang telah berusia 27 tahun. Dia pun menyesal pernah dekat dengan seorang miliarder sekaligus predator seks anak, Jeffrey Epstein.
ADVERTISEMENT
"Jelas merupakan tonggak yang sangat menyedihkan," kata Gates kepada pembawa acara CNN, Anderson Cooper, pada Rabu (4/7), ketika ditanya tentang perceraiannya baru-baru ini.
"Melinda adalah orang yang hebat dan kemitraan yang telah kami akhiri adalah sumber kesedihan pribadi yang besar,” sambung Gates.
Gates mengatakan bahwa dia masih berkomunikasi dengan Melinda. Kendati resmi bercerai pada awal pekan ini, dia mengaku masih bekerja sama dengan Melinda dalam yayasan Bill & Melinda Gates Foundations.
Cooper kemudian bertanya kepada Gates tentang laporan The New York Times dan The Wall Street Journal yang mengatakan bahwa Melinda khawatir tentang hubungan Bill Gates dengan terpidana pelaku kejahatan seks anak, Jeffrey Epstein. Bill Gates menjawab bahwa hubungannya dengan Epstein adalah sebuah “kesalahan besar.”
Pendiri Microsoft, Bill Gates. Foto: Anthony Bolante/Reuters
"Saya beberapa kali makan malam dengannya (Epstein), berharap apa yang dia katakan tentang mendapatkan miliaran filantropi untuk kesehatan global melalui kontak yang dia miliki mungkin muncul," kata Gates, sembari menyebut hubungannya dengan Epstein berakhir setelah dia sadar Epstein tak akan memberikan donasi.
ADVERTISEMENT
"Merupakan kesalahan besar menghabiskan waktu bersamanya dan memberinya kredibilitas. Saya melakukan kesalahan,” jelas Gates.
Sebelumnya, The New York Times dan The Wall Street Journal menyebut bahwa Bill Gates dan Eipstein pertama kali bertemu di tahun 2011, selang tiga tahun setelah Eipstein dijatuhi hukuman penjara 13 bulan karena kasus prostitusi anak di bawah umur. Kemudian pada tahun 2019, Eipstein kembali didakwa atas kejahatan serupa.
Pada Agustus 2019, Epstein ditemukan tewas di sel penjara New York. Kepala Pemeriksa Medis Kantor Kota New York mengatakan penyebab kematiannya adalah bunuh diri.
Selain bertanya soal perceraiannya, Cooper bertanya kepada Bill Gates tentang laporan lain dari The New York Times yang menyebut bahwa Melinda khawatir tentang perilaku Bill di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan The New York Times baru-baru ini, pada 2018 Melinda Gates sempat mempersoalkan pelecehan yang kerap dilakukan manajer keuangan Bill, Michael Larson, di tempat kerja. Selain itu, laporan tersebut juga mengungkap bahwa Bill Gates kerap selingkuh dengan pekerja perempuan di Microsoft dan Bill & Melinda Gates Foundation.
Ketika ditanya Cooper apakah dirinya menyesal, Gates menjawab bahwa semua orang memiliki penyesalan.
"Tentu saja semua orang (memiliki penyesalan), tetapi ini adalah waktu refleksi, dan pada titik ini, saya harus maju," kata Gates. "Pekerjaan saya sangat penting bagi saya, dalam keluarga kami akan menyembuhkan (diri) sebaik mungkin dan belajar dari apa yang terjadi."
Bill Gates dan Melinda Gates Foto: Instagram @thisisbillgates
Gates kini memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai 130 miliar dolar AS. Adapun Bill & Melinda Gates Foundation sekarang memiliki dana abadi sebesar 65 miliar dolar AS, menjadikannya sebagai salah satu yayasan amal swasta terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Usai bertanya soal kehidupan pribadinya, sebagian besar wawancara Bill Gates dan Cooper berisi pandangannya tentang keadaan pandemi.
Gates memuji kemanjuran dan produksi massal vaksin COVID-19. Namun, dia khawatir tentang betapa mudahnya varian Delta dari virus corona dapat menyebar.
"Kami ingin lebih dekat dengan akhir daripada sekarang," katanya, "tapi Delta adalah berita yang sangat buruk."