Smartfren Beri 1.000 Kartu Perdana Kuota hingga 30 GB ke SD di Banjarmasin

Logo Smartfren. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Smartfren, melalui Smartfren Community, membagikan 1.000 kartu perdana Kuota Nonstop kepada lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Paket ini diharapkan bisa membantu para siswa di sana melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi corona.

Paket bantuan diserahkan kepada Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, dan kemudian dibagikan ke SDN Sungai Andai 3, SDN Kuin Selatan 4, SDN Pemurus 1, SDN Seberang Mesjid 5, dan SDN Benua Anyar.

"Smartfren, lewat Smartfren Community, bersinergi dengan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk turut memastikan kemudahan, kelancaran, dan kepastian pendidikan masyarakat. Semoga melalui bantuan ini kegiatan belajar online di Banjarmasin dapat terlaksana dengan lancar, juga menguatkan semangat para siswa untuk meningkatkan prestasinya," kata Dandy Andriana, Regional Head Kalimantan Smartfren, dalam pernyataan resmi, Senin (31/8).

Logo Smartfren di kantor pusatnya yang ada di Jalan Sabang, Jakarta. Foto: Aditya Panji/kumparan

Kuota Nonstop yang diberikan merupakan layanan paket data terbaru dari Smartfren. Paket memiliki kuota internet mulai dari 6 GB hingga 30 GB.

Dengan paket tersebut, siswa bisa mengakses berbagai aplikasi kebutuhan belajar online. Ketika kuota habis, pengguna masih bisa mengakses internet, terutama untuk komunikasi dengan guru melalui aplikasi pesan instan.

"Smartfren, lewat Smartfren Community, bersinergi dengan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk turut memastikan kemudahan, kelancaran, dan kepastian pendidikan masyarakat. Semoga melalui bantuan ini kegiatan belajar online di Banjarmasin dapat terlaksana dengan lancar, juga menguatkan semangat para siswa untuk meningkatkan prestasinya," ucap Ibnu.

Ilustrasi anak belajar dari rumah Foto: Shuutterstock

Selain membagikan 1.000 kartu perdana dengan kuota internet, Smartfren juga mengadakan Kelas Online sebagai wadah edukasi virtual untuk masyarakat umum. Kelas Online yang digelar di YouTube sejak awal 2020 mengusung berbagai macam tema, mulai dari pendidikan, kreativitas, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).